Jakarta PinangRaya - Wayang kulit merupakan warisan seni pagelaran teater gambaran nan unik unik Indonesia, di mana kisah-kisah pada era dulu serta nilai-nilai luhur disampaikan melalui bayangan-bayangan boneka kulit nan dimainkan dengan penuh keterampilan.
Seni pagelaran wayang kulit Indonesia ini telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, alias karya kebudayaan nan mengagumkan di bagian cerita narasi serta warisan budaya nan bagus dan berbobot pada 2003.
Untuk menciptakan sebuah pagelaran wayang kulit nan mengagumkan, dibutuhkan beragam unsur nan saling mendukung dan salah satu unsur terpentingnya adalah peran seorang Dalang. Dalang adalah seorang pemimpin alias pemain utama dalam pagelaran Wayang. Dalam sebuah pagelaran wayang, Dalang memegang kendali penuh atas jalannya pertunjukan. Ia bukan hanya penggerak figur wayang, tetapi juga narator nan menceritakan kisah dengan skill berbicara, menyanyi dan memerankan beragam karakter.
Walaupun era modern membawa banyak perubahan, dalang-dalang Indonesia layak mendapat apresiasi atas dedikasi mereka. Berkat upaya mereka, seni pagelaran wayang tidak hanya memperkuat tetapi juga mendapat perhatian luas, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Berikut ini adalah beberapa tokoh dalang terkemuka nan berkedudukan besar dalam melestarikan wayang di Indonesia:
1. Anom Suroto
Sebagai dalang wayang kulit purwa, Ki Anom Suroto dari Klaten, Jawa Tengah, mencapai ketenaran besar pada era 1970-an. Ia adalah satu-satunya dalang Indonesia nan tampil di banyak negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Australia, Spanyol, dan Rusia.
2. Manteb Soedharsono
Dikenal sebagai “Dalang Setan,” Ki Manteb Soedharsono dari Karanganyar, Jawa Tengah, memperkenalkan penemuan dengan memasukkan perangkat musik modern dalam pementasannya. Sejak tahun 1990-an hingga 2000-an, dia membawa pagelaran wayang ke negara-negara seperti Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
3. Ida Bagus Putu Gede Pasa
Tokoh nan dikenal sebagai Ida Bagus Dalang ini adalah sosok krusial dalam seni pedalangan Bali. Terkenal sebagai dalang legendaris, dia mewarisi seni mendalang dari ayah dan kakeknya, memulai belajar mendalang sejak usia tujuh tahun dan menjadi dalang ternama pada masanya.
4. Ki Enthus Susmono
Lahir di Tegal pada tahun 1966, Ki Enthus adalah dalang wayang golek dan Bupati dengan latar belakang seni dari family dalang. Pada tahun 2005, dia meraih gelar ahli kehormatan di bagian seni dan menjadi dalang terbaik Indonesia. Ia juga mewakili Indonesia di Festival Wayang Internasional pada 2008 di Bali.
5. Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo, nan lahir di Jember pada 31 Agustus 1962, dikenal sebagai seniman multi-talenta dia berbakat dalam menjadi dalang, penulis, pelukis, dan pemusik. Dijuluki “dalang edan,” style uniknya telah menarik banyak penggemar, dan pada tahun 2004 dia membawa wayang Indonesia ke panggung Yunani.
Itulah beberapa dalang kondang di Indonesia, melalui talenta mereka seni pagelaran wayang tetap lestari dan terus berkembang, menjadi warisan budaya nan tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga diapresiasi oleh penonton internasional.
Baca juga: Cantik dan pemberani, ini tokoh wanita dalam kisah pewayangan
Baca juga: Mengenal Pandawa 5, karakter dan pengaruhnya dalam perwayangan Jawa
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024