Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Kami tidak bakal persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokal

Pasuruan PinangRaya - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian bakal mempermudah peternak termasuk di wilayah Pasuruan untuk mengimpor sapi perah guna meningkatkan kualitas susu dalam negeri.

Amran menjelaskan perihal tersebut merupakan langkah nyata keberpihakan pemerintah kepada peternak sapi perah lokal, demi meningkatkan kualitas susu lokal dalam upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis nan dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami tidak bakal persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokal," ujar Amran di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.

Dalam aktivitas Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar dalam Negeri tersebut, Amran meminta seluruh komponen di Kementerian Pertanian untuk tidak mempersulit izin impor sapi perah.

Selain itu, Amran juga menegaskan tidak boleh ada gratifikasi di tubuh Kementan dalam melayani masyarakat terutama para peternak sapi perah dan importir sapi di Indonesia.

"Kami bakal blacklist importirnya dan kami siap memberhentikan pegawai nan tetap berani mempermainkan nasib masyarakat," ujar Amran.

Amran menjelaskan bahwa peternak bisa berkoordinasi langsung dengan importir sapi perah lokal nan siap membantu agar nantinya Kementan bisa melegalkan proses tersebut.

"Peternak nan mau impor sapi untuk produksi susu, bebas bakal saya tanda tangani langsung, tidak ada main-main dengan peraturan dan mempersulit masyarakat," tegas Amran.

Selain itu Amran juga menjelaskan bahwa pihaknya bakal mendalami mengenai pendanaan peternak nan bakal mengimpor sapi perah dengan beberapa pihak mengenai termasuk bank wilayah dan koperasi untuk merumuskan skema pinjaman dalam pengadaan impor bagi peternak.

Sementara itu salah satu perwakilan importir hewan ternak asal Banyuwangi Aminoto Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya tidak bakal mengambil sepeserpun untung dalam penyelenggaraan impor sapi bagi peternak di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

"Kami beli berapa bakal kami jual dengan nilai nan sama, semua demi peternak kita," ujar Aminoto.

Pernyataan tersebut langsung disambut baik oleh Mentan Amran. Mentan menjelaskan langkah ini merupakan bentuk kecintaan anak bangsa demi kemakmuran Indonesia.

"Terima kasih nan sebesar-besarnya kami sampaikan kepada pihak importir dalam dukungannya bagi peternak sapi perah lokal," ujar Menteri Amran.

Baca juga: Kemenkop koordinasi dengan Kemendag pertimbangan izin impor susu
Baca juga: Kementan berencana impor 1 juta sapi perah dalam lima tahun
Baca juga: Barantin sebut 3.323 sapi hidup asal Australia tiba di Indonesia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News