Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno meyakini pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran bakal memperkuat kepercayaan penanammodal terhadap pemerintah Indonesia ke depan.
“Proses politik pemilu dan kerakyatan melangkah lancar. Tidak ada perpecahan alias gesekan konflik. Indonesia membuktikan pada bumi bahwa kerakyatan di negara dengan 270 juta lebih masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik,” kata dia pada acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2024)
“Pesan pemilu tenteram dan transisi kerakyatan nan smooth menjadi parameter krusial bagi bumi upaya dan para penanammodal nan sudah dan bakal menanamkan modalnya di Indonesia. Karena itu saya percaya pelantikan hari ini bakal meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia,” Eddy mengimbuhkan.
Sebagai ahli dengan pengalaman 20 tahun di beragam lembaga finansial internasional, Eddy menegaskan urgensi transisi pemerintahan nan lancar bagi para pelaku bisnis.
“Kita punya sasaran mengejar pertumbuhan 8 persen dan take off menjadi negara maju. Kuncinya adalah menjaga kepercayaan pelaku upaya dan penanammodal dengan membuktikan bahwa Indonesia is open of business,” lanjutnya.
Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan bahwa pelaku upaya dan penanammodal tentu tidak bakal berakhir sampai pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, tapi juga menunggu kebijakan-kebijakan selanjutnya nan pro investasi.
“Sebagai Wakil Ketua MPR RI, kami juga terus mendorong agar industri pengolahan di Indonesia kembali bangkit dan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah,” kata dia.
“Kehadiran industri krusial lantaran bakal menyerap lebih banyak tenaga kerja umum dan terdidik sebagai salah satu syarat Indonesia menghindari jebakan middle income trap,” lanjutnya.