Jakarta PinangRaya - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong ke Jakarta pada awal November mendatang, demikian Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
“Pada tanggal 6 November pekan depan, Bapak Presiden bakal menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura nan bakal datang ke Indonesia,” ucap Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat dalam taklimat media di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Presiden Prabowo dan PM Wong bakal membahas sejumlah hal, khususnya isu-isu nan menjadi perhatian dan kepentingan bersama, seperti rumor ASEAN.
Pertemuan tersebut bakal didahului dengan pertemuan tingkat menteri luar negeri pada 5 November, di mana Menlu RI Sugiono bakal berjumpa dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, ucap Roy.
Jubir Kemlu memastikan bahwa isu-isu nan bakal dibahas kedua pemimpin dalam pertemuan November mendatang tersebut tengah dimatangkan melalui koordinasi antara kementerian dan lembaga mengenai dari kedua negara.
“Diharapkan pertemuan tersebut nantinya bakal mengeluarkan hasil nan seluas-luas untuk kepentingan kedua negara,” ucap Roy.
Kemlu RI menyatakan Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan sejumlah kunjungan ke luar negeri antara lain ke Peru untuk menghadiri KTT APEC pada 10-16 November 2024, dan Brazil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada 18-19 November 2024.
Presiden Prabowo telah melaksanakan beberapa pertemuan bilateral perdana dengan sejumlah tamu negara di Istana Merdeka Jakarta pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden RI pada Minggu (20/10). PM Wong adalah salah satu tamu negara nan diterima Prabowo saat itu.
Selain itu, Prabowo menerima kunjungan Wakil PM Australia Richard Marles, Wakil PM Selandia Baru Winston Peters, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, serta tamu negara lainnya. Mereka sebelumnya telah menghadiri upacara pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.
Pada hari selanjutnya, Senin (21/10), Prabowo juga menerima PM Timor Leste Xanana Gusmao serta Utusan Khusus Presiden AS Joe Biden dan Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.
Baca juga: Kemlu RI pastikan KJRI tangani kasus WNI meninggal di Hong Kong
Baca juga: Rusia: Gabung BRICS buktikan politik luar negeri RI bebas aktif
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024