Jakarta PinangRaya - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta proses perundingan perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa alias Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) segera diselesaikan.
"Arahan beliau ini agar segera diselesaikan, agar ini bisa ditandatangani," ujar Airlangga usai berjumpa Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Airlangga mengatakan, dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut, dirinya melaporkan perkembangan proses perundingan IEU-CEPA, di mana tetap ada tiga rumor utama nan tetap dibahas, terutama mengenai perpajakan transmisi elektronik.
Presiden Prabowo, kata dia, meminta agar perihal tersebut dapat segera diselesaikan, mengingat proses pembahasan telah melangkah selama tujuh tahun.
"Ini sebuah perjanjian nan sudah dibahas selama tujuh tahun dan ini menjadi PR agar segera kita bisa selesaikan," ujar Airlangga.
Sebelumnya, pada September, Airlangga mengatakan bahwa proses perundingan IEU-CEPA tengah tersendat lantaran adanya pergantian kabinet di lingkup Uni Eropa.
Dia menjelaskan, proses negosiasi melangkah alot lantaran ada perombakan dalam jejeran pejabat di lingkup komisi Uni Eropa nan membikin adanya perubahan persyaratan bagi Indonesia.
Airlangga menyebut ada tiga rumor utama nan diminta untuk segera diselesaikan. Pertama, pihak Uni Eropa menginginkan Indonesia melonggarkan kebijakan impor bagi produk-produk nan berasal dari Eropa.
Kedua, mengenai kebijakan pembatasan ekspor berupa pengenaan bea keluar, serta ketiga mengenai perpajakan digital.
Baca juga: Mendag Budi targetkan IEU CEPA selesai secepatnya
Baca juga: Mendag: IEU-CEPA terkendala penambahan permintaan dari Uni Eropa
Baca juga: Airlangga sebut perundingan IEU-CEPA tersendat lantaran kabinet baru
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024