Pria India Mengeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kecoak Hidup di Usus

Liputan6.com, New Delhi - Sebuah kasus medis tak biasa terjadi di New Delhi, India.

Seorang master di rumah sakit Fortis itu terkejut ketika menemukan kecoak hidup sepanjang 3 cm di usus lembut pasiennya nan mengeluh sakit perut dan mengalami gangguan pencernaan.

Dilansir Oddity Central, Kamis (17/10/2024), pasien itu dilaporkan mengeluh sakit perut dan merasa kesulitan mencerna makanan sehingga perutnya kembung.

Dia mengaku mengonsumsi makanan kaki lima di pasar malam beberapa hari sebelumnya dan menduga itu penyebab masalah kesehatannya.

Dokter memutuskan untuk melakukan endoskopi terhadapnya, sebuah prosedur nan memeriksa bagian atas saluran gastrointestinal, untuk menemukan penyebab indikasi nan dialami laki-laki itu.

"Selama dua tiga hari terakhir, pasien menderita gangguan pencernaan dan kembung setelah makan. Saat pemeriksaan rutin, kami tidak sengaja memandang kecoak itu," kata master Shubham Vatsya kepada surat berita Indian Express.

"Kami pun terkejut gimana kecoak itu bisa tetap utuh," lanjutnya.

Tim medis pun memutuskan mengeluarkannya menggunakan endoskopi dengan dua saluran, satu untuk memasukkan udara dan air, dan satu lagi untuk menyedot udara.

"Kami mengaktifkan tombol sedot pada endoskopi, nan secara efektif menyedot kecoak ke dalam saluran sedot, sehingga kecoak itu dikeluarkan dari tubuh dan menyelamatkan nyawa laki-laki itu," kata Dr. Vatsya menjelaskan.

Ia menambahkan bahwa jika serangga itu terlambat dikeluarkan bakal mungkin dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyakit menular.

Mengenai gimana kecoak hidup itu berhujung di usus laki-laki itu, mahir gastroenterologi India memperkirakan bahwa kecoak itu bisa saja merangkak ke tenggorokannya saat dia tidur, alias laki-laki itu secara tidak sengaja menelannya saat mengunjungi pasar malam.

Meskipun aneh, kasus tak biasa ini bukan nan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, ada kasus seorang laki-laki Tiongkok nan tidak sengaja menelan seekor kecoak dan mengeluh aroma mulut selama tiga hari.