Pria Rusia Selamat Usai Terombang-ambing di Laut Terdingin Asia Timur Selama 67 Hari

Liputan6.com, Moskow - Seorang laki-laki Rusia telah diselamatkan setelah terombang-ambing selama lebih dari dua bulan di sebuah perahu karet mini di Laut Okhotsk di Timur Jauh Rusia.

Pihak berkuasa mengatakan seorang pria, nan disebutkan oleh media Rusia sebagai Mikhail Pichugin, ditemukan oleh awak kapal penangkap ikan nyaris 1.000 km (620 mil) dari tempat dia berangkat pada awal Agustus. Jasad kerabat laki-lakinya dan keponakannya nan berumur 15 tahun dilaporkan ditemukan di dalam perahu.

Istri Pichugin mengatakan ketiganya pergi ke laut untuk menonton paus dan membawa persediaan makanan selama dua minggu. Ia mengatakan kepada instansi buletin milik pemerintah Rusia, Ria Novosti, seperti juga dikutip dari BBC, Kamis (16/10/2024), berat badan pria 46 tahun itu mungkin menjadi aspek dalam kelangsungan hidupnya - beratnya 100 kg (15st 10lb) ketika dia berangkat untuk perjalanan itu, dan laporan mengatakan hanya setengahnya ketika dia diselamatkan 67 hari kemudian.

"Kami belum tahu apa-apa. Kami hanya tahu dia tetap hidup... Ini semacam keajaiban!" kata istri Pichugin kepada instansi buletin Rusia. Dia juga mengatakan putri mereka semestinya ikut dalam perjalanan nan nahas itu, tetapi dia memutuskan mau pulang.

Pencarian dengan helikopter tidak menemukan jejak ketiganya setelah mereka dilaporkan menghilang, menurut Ria Novosti.

Kapal itu ditemukan pada hari Senin (14/10) saat berlayar melewati sebuah kapal nelayan di Laut Okhotsk, di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, nan terletak di ujung timur Rusia, instansi buletin Rusia itu melaporkan.

Video nan diunggah oleh instansi kejaksaan menunjukkan seorang laki-laki berjanggut dengan jaket pelampung berteriak kepada nelayan saat dibawa ke tempat aman. "Saya tidak punya kekuatan lagi," kata laki-laki di video. 

Sosok laki-laki tersebut kemudian disebut oleh Ria Novosti sebagai Mikhail Pichugin nan berumur 46 tahun. Adapun jenazah saudaranya Sergei, 49 tahun, dan keponakannya Ilya, tetap berada di kapal.