Jakarta - Arif Havas Oegroseno dipilih sebagai wakil menteri luar negeri Republik Indonesia (Wamenlu RI) kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Nama Arif Havas Oegroseno baru muncul dan disebutkan oleh Presiden Prabowo. Sebelumnya, hanya Anis Matta dan Arrmanatha Nasir nan datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara pada Selasa (15/10/2024).
"Arif Havas Oegroseno, wakil menteri luar negeri. Saat ini tetap di perjalanan," kata Presiden Prabowo saat membacakan daftar menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Minggu (20/10).
Arif Havas Oegroseno adalah diplomat pekerjaan di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.
Pria nan berkawan disapa Havas ini lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 12 Maret 1963.
Berikut ini riwayat pendidikan dan pekerjaan Havas:
Pendidikan:
- Master of Law di Harvard Law School (1991-1992)
- Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1986)
Karier:
- Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman (2018-sekarang)
- Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (2010-2015)
- Presiden Konferensi Hukum Laut Internasional PBB (2010-2011)
- Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional di Kemlu RI (2007-2010)
- Ketua Delegasi RI Submisi Ekstensi Landas Kontinen Indonesia ke PBB (2007-2010)
- Chief Negotiator Perjanjian Perbatasan, Perjanjian Ekstradisi, Perjanjian MLA, Perjanjian Keamanan RI - Australia (2009)
- Direktur Perjanjian Polkamwil (2003-2007)
Prabowo Subianto berikan pidato perdana sebagai Presiden Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para Presiden terdahulu, salah satunya adalah Megawati.