Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Pria kelahiran 28 Oktober 1979 itu merupakan orang kepercayaan Prabowo.
Meski jarang terlihat muncul di publik, Prasetyo Hadi bukan sosok asing di internal Partai Gerindra alias orang-orang dekat Prabowo. Dia merupakan kader Gerindra nan juga menjabat sebagai Anggota DPR RI pada periode ini.
Prasetyo apalagi disebut sebagai salah satu orang dekat Prabowo nan sering diminta pendapatnya oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Kedekatan Prabowo dengan Prasetyo semakin terlihat saat dia mendampingi Prabowo dan Gibran berjamu ke kediaman Presiden Jokowi di Kota Solo pada Minggu, 13 Oktober 2024. Dalam kunjungan itu, Prasetyo tampak duduk di sebelah Jokowi berhadapan dengan Gibran, Prabowo dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco.
Foto suasana berkawan di meja makan ini ditunjukkan dari unggahan di media soial Presiden Jokowi, @jokowi.
“Diskusi akhir pekan berbareng Presiden terpilih Pak @prabowo” ucap Jokowi.
Dalam beberapa kali kesempatan, Prasetyo Hadi juga terlihat mendampingi Prabowo, baik saat aktivitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, alias sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Siapa Prasetyo Hadi?
Lalu, siapa sebenarnya Prasetyo Hadi ?
Mengutip dari riwayat hidup di laman Gerindra, Prasetyo Hadi lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979 dan merupakan Anggota Komisi II DPR untuk periode 2019-2024.
Pendidikan Prasetyo dimulai di SD Katolik Santo Yosef di Ngawi. Dia lampau melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 2 Ngawi dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Gelar Sarjana dalam bagian Konservasi Sumberdaya Hutan diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006.
Keterlibatan Prasetyo di bumi politik dimulai saat dia berasosiasi dengan Partai Gerindra. Sejak 2008, Prasetyo sudah aktif memegang tanggung jawab krusial sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra. Peran aktifnya di partai turut membantu mengembangkan beragam program strategis di partai tersebut.
Perjalanan politik Prasetyo semakin menguat saat dia dilantik menjadi personil DPR pada 1 September 2020.
Dia menggantikan Harry Poernomo nan sebelumnya mengundurkan diri. Di Pileg 2019, Prasetyo mendapatkan 34.522 bunyi sah, menempatkannya sebagai peraih bunyi terbanyak kedua dari Partai Gerindra di wilayah pemilihan Jawa Tengah VI nan mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Pernah Ditugaskan di Komisi II DPR
Sebagai personil DPR, Prasetyo ditugaskan di Komisi II nan berfokus pada beragam rumor krusial seperti Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, Kepemiluan serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
Sebelum konsentrasi di bumi politik, Prasetyo juga mempunyai pengalaman panjang di sektor swasta. Dirinya pernah menjabat sebagai Komisaris di PT. Sentra Strategis Indonesia dan sebagai Direktur Utama PT. Tusam Hutani Lestari.