Profil Sardar Azmoun, sang ksatria sepak bola dari Tanah Persia

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta Pinangeaya - Sardar Azmoun adalah salah satu pemain sepak bola Iran nan paling terkenal dan berprestasi di kancah internasional.

Lahir pada 1 Januari 1995 di Gonbad-e Kavus, sebuah kota di Provinsi Golestan, Iran, Azmoun telah menarik perhatian fans sepak bola di seluruh bumi dengan keterampilan, kecepatan, dan ketajamannya dalam mencetak gol. Saat ini, dia dikenal sebagai salah satu penyerang paling rawan di Asia dan telah mempunyai pekerjaan nan sukses di klub-klub top Eropa.

Awal karier

Azmoun memulai pekerjaan sepak bolanya di akademi Sepahan FC, sebuah klub sepak bola Iran nan berbasis di Isfahan. Bakatnya nan menonjol dengan sigap membuatnya masuk ke tim utama klub tersebut, meskipun dia tidak sempat mencatat banyak penampilan di level senior sebelum memutuskan untuk pindah ke Rusia, di mana dia berasosiasi dengan Rubin Kazan pada tahun 2013.

Langkah ini menjadi titik kembali dalam kariernya, lantaran di sana Azmoun mulai menunjukkan potensi besar sebagai penyerang hebat.

Perjalanan di Liga Rusia

Saat bermain untuk Rubin Kazan, Azmoun berkembang pesat dan segera dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik di liga Rusia. Setelah dua tahun di Rubin, dia dipinjamkan ke Rostov, di mana performanya semakin bersinar. Di sana, dia mencatat beberapa penampilan krusial di Liga Champions UEFA, termasuk mencetak gol melawan klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Atlético Madrid.

Kesuksesan ini membikin banyak pengamat dan fans sepak bola mulai menyebutnya sebagai "Messi dari Iran," meskipun Azmoun tetap merendah dan konsentrasi pada pengembangan kariernya.

Pada 2017, dia kembali ke Rubin Kazan sebelum akhirnya berasosiasi dengan Zenit St. Petersburg di tahun 2019. Di Zenit, Azmoun menikmati puncak kariernya dengan memenangkan beberapa gelar liga, serta menjadi top skor liga Rusia.

Bersama Zenit, Azmoun semakin mengukuhkan reputasinya sebagai penyerang kelas bumi dan menjadi sosok kunci dalam kesuksesan tim di beragam kejuaraan domestik dan internasional.

Setelah melewati pekerjaan nan cemerlang berbareng Zenit, Azmoun mencoba peruntungannya dengan berasosiasi berbareng kontestan Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.

Bersama Leverkusen, dirinya bermain selama semusim sebelum akhirnya dipinjam oleh klub ibukota Italia, AS Roma. Di Roma Azmoun berkedudukan sebagai striker super-sub nan kerap memecah kebuntuan saat dirinya diturunkan.

Pada tahun 2024 ini, Azmoun memutuskan untuk menerima tawarkan klub asal Uni Emirat Arab, Shabab Al-Ahli dengan biaya transfer sebesar 5 juta Euro.

Karier internasional

Di level internasional, Azmoun telah menjadi jagoan tim nasional Iran sejak debutnya pada tahun 2014. Ia tampil impresif di beragam turnamen besar seperti Piala Asia AFC dan Kualifikasi Piala Dunia.

Meskipun tetap muda saat debut, Azmoun dengan sigap menjadi pencetak gol utama Iran dan salah satu pemain kunci dalam upaya tim untuk bersaing di level tertinggi.

Prestasi Azmoun di kancah internasional semakin cemerlang dengan jumlah golnya nan impresif, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Iran dengan torehan 53 gol dalam 85 laga berbareng timnas senior Iran.

Salah satu penampilannya nan paling berkesan adalah saat dia membantu Iran mencapai semifinal Piala Asia 2019, di mana dia mencetak delapan gol pada arena itu.

Gaya bermain dan kelebihan

Sardar Azmoun dikenal lantaran kecepatan, kelincahan, dan hatikecil mencetak gol nan tajam. Dengan tinggi badan 186 cm, dia juga mempunyai keahlian untuk memenangkan duel udara dan memanfaatkan bola-bola lambung.

Kemampuannya untuk bergerak sigap di area penalti dan penyelesaian akhirnya nan klinis membuatnya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Ia juga dikenal sebagai pemain pekerja keras dan mempunyai etos kerja nan tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kehidupan pribadi

Di luar lapangan, Sardar Azmoun dikenal sebagai sosok nan rendah hati. Selain sepak bola, dia juga mempunyai minat besar dalam olahraga berkuda, apalagi dia mempunyai beberapa kuda balap nan berkompetisi di level nasional di Iran.

Azmoun juga sering terlibat dalam beragam aktivitas sosial dan filantropi di negaranya, dengan membantu masyarakat nan kurang mampu.

Sardar Azmoun telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik dari Asia dan seorang duta besar bagi sepak bola Iran di panggung internasional.

Baca juga: AS Roma tambah kekuatan baru dengan mendatangkan Sardar Azmoun

Baca juga: Newcastle United dikabarkan bidik penyerang muda Prancis Hugo Ekitike

Baca juga: Bekuk China, Iran dipastikan hadapi Jepang di semi final

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber Sport
Sport