PSI Sebut Kabinet Merah Putih Baru Bisa Dinilai Jika Sudah Berjalan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah melantik para pembantunya nan totalnya 109 orang, di mana jumlah tersebut belum termasuk utusan unik sampai staf unik presiden.

Kabinet nan diberi nama Kabinet Merah Putih itu mendapatkan pro dan kontra, lantaran sebagian ada nan berpandangan jumlahnya nan banyak alias gemuk.

Terkait perihal itu, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) I Putu Yoga Saputra mengatakan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, baru bisa dinilai jika sudah berjalan.

Ia menuturkan, dugaan mengenai komposisi kabinet nan gendut tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.

"Struktur kabinet hari ini nan dianggap gendut adalah corak penerapan visi presiden dalam kerja-kerja ke depan dan itu adalah kewenangan Prabowo, agar bisa bekerja lebih sigap dan spesifik," kata Putu Yoga dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).

Menurut dia, PSI bakal selalu berpendirian penilaian terhadap kabinet semestinya berbasis hasil kinerja, sehingga memerlukan waktu untuk memandang sampai kabinet tersebut sudah melangkah nanti.

"Penilaian baru dapat diberikan secara objektif ketika kerja-kerja kabinet sudah berjalan," ujar Putu Yoga.

Dia menegaskan, semua pihak kudu memberikan waktu bagi Prabowo-Gibran, serta para menteri untuk mewujudkan visi, misi, dan 17 program prioritas Pemerintah ke depan.

"Tunda dulu penilaian sembari kita memberi masukan dalam perjalanan pemerintahan ke depan," kata dia.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik