Jakarta PinangRaya -
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat ditutup menguat menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinetnya.
Pada akhir perdagangan Jumat, Rupiah naik 26 poin alias 0,17 persen menjadi Rp15.481 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.507 per dolar AS.
“Sentimen dari kabinet Prabowo cukup positif dengan pasar ekuitas IHSG nan terus naik dan Rupiah nan menguat,” kata analis mata duit Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa komposisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diumumkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober.
Pasar berambisi Sri Mulyani kembali menjabat sebagai menteri finansial sehingga bisa melanjutkan kebijakan nan ada serta anggaran shopping negara nan efektif dan efisien.
Sentimen lain datang dari China dengan info ekonomi produk domestik bruto (PDB) nan lebih kuat dari perkiraan mendukung penguatan rupiah di tengah dolar AS nan tetap kuat. Namun eskalasi ketegangan di Timur Tengah sedikit banyak menekan sentimen positif ini.
PDB China tumbuh 4,6 persen dibanding perkiraan 4,5 persen year on year (yoy), produksi industri tumbuh 5,4 persen, penjualan ritel meningkat 3,2 persen, tingkat pengangguran naik 5,1 persen.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024