Selain Presiden Prabowo, 4 Pemimpin Dunia Ini Juga Punya Kucing yang Jadi Sorotan Seperti Bobby Kertanegara

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pelantikannya menjadi Presiden Indonesia nan kedelapan pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto tidak lupa membawa kucing kesayangannya menuju Istana Merdeka. Kehadirannya pun menjadi sorotan.

Kucing hitam-putih nan dikenal sebagai Bobby Kertanegara ini pun diboyong oleh Prabowo ke Istana dan disebut-sebut punya bilik baru di sana. Dalam unggahan IG @bobbykertanegara, terlihat Prabowo mengelus-elus Bobby nan tengah duduk di atas stroller.

Video kehadiran kucing Bobby di Istana Merdeka nan diabadikan di akun Instagram @bobbykertanegara dengan 545 ribu followers itu, diunggah pada sore hari usai pelantikan Presiden Prabowo.

"Bobby, mau lihat bilik Bobby?" tanya sang Presiden kepada si kucing kocak dalam video kehadiran Bobby Kertanegara yanf telah mendapat lebih dari 240 ribu likes dan 9 ribu komentar dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. 

Ternyata Presiden Prabowo Subianto bukanlah satu-satunya pemimpin negara nan mempunyai anak bulu (anabul) kesayangan. Binatang itu juga memikat hati banyak kepala negara alias pemerintahan lainnya. Menariknya, beberapa kucing tersebut hanyalah kucing jalanan biasa dan bukan kucing mahal.

Berikut ini adalah empat pemimpin dunia yang turut serta membawa kucing-kucing kesayangan mereka saat mengemban tugas sebagai pemimpin negara, mengutip sejumlah sumber, Senin (21/10/2024):

Terlahir di sebuah peternakan di Pennsylvania, Willow si kucing abu-abu ini dapat menyebut rumah presiden Amerika Serikat, Gedung Putih, sebagai rumahnya juga.

Melansir dari CNN pada Senin (21/10/2024), Willow pertama kali berjumpa family Biden di kampung halamannya di Pennsylvania pada aktivitas kampanye sang Presiden pada tahun 2020. Ia melompat ke panggung dan berjumpa sang Ibu Negara, Jill Biden, di tengah-tengah pidatonya. Merasa adanya ikatan antara dirinya dan kucing kocak itu, Jill Biden membawa pulang hewan berbulu itu.

Kucing nan dinamai sesuai dengan nama kampung laman sang ibu negara AS itu bisa menikmati beragam perlakuan spesial sebagai bagian dari family Presiden Biden.

Pada tahun 2022 lalu, Willow apalagi terbang berbareng Joe dan Jill Biden dengan Marine One, sebuah helikopter kepresidenan untuk menghabiskan akhir pekan berbareng keluarganya. 

Selain bisa berjalan dengan kendaraan unik presiden, Willow juga dibebaskan untuk berkeliaran di kediaman presiden AS tersebut. Namun, dia hanya dibolehkan untuk berjalan-jalan di lantai dua dan tiga gedung tersebut. 

Di Gedung Putih, Willow menikmati solarium, ruang terang di atas Serambi Selatan, di mana dia mendapat banyak perhatian dari staf Kediaman Eksekutif. Selain itu, dia juga suka mengunjungi staf nan bekerja di East Wing, mengejar-ngejar mainannya di dalam dan luar kantor, dan tidur siang dengan santuy di atas meja sekretaris pers.

Presiden Singapura sejak tahun lalu, Tharman Shanmugaratnam mempunyai tiga kucing nan juga dia pamerkan melalui media sosialnya.

Pada Agustus 2023, sang Presiden mengunggah sebuah video di akunnya, @tharman.sg, nan menunjukkan tiga kucingnya berjulukan Socks, Judy, dan Awan. Video kocak ini memperkenalkan netizen dengan kucing-kucing tersebut dan karakter unik mereka masing-masing.

Kucing pertama nan ditunjukkan adalah Socks, seekor kucing belang berwarna abu nan diadopsi Presiden Tharman dari Cat Welfare Society. Kucing ini lihai dalam menduduki laptop milik sang Presiden Singapura, tetapi tidak suka dibangunkan dari tidurnya.

Kucing berikutnya, Judy, adalah seekor kucing torti berumur setahun lebih tua dari Socks. Kucing nan diadopsi dari seorang master hewan di Jurong ini suka berlindung di dalam lemari baju. Si kucing juga konon tidak suka ditinggal sendiri.

Kucing terakhir adalah Awan nan diadopsi dari tempat nan sama seperti Socks. Kucing ini jahil dan suka menggigit kaki sang ibu negara. Akun Presiden Tharman mengolok kucing kocak ini dan mengungkap bahwa kelemahannya adalah berpikir. 

Menurut CNA Lifestyle, sang Presiden Singapura diberi pujian oleh para pencinta hewan lantaran Tharman tidak membeli kucing-kucingnya melalui toko hewan peliharaan, tetapi mengangkat mereka.

Pada masa jabatannya, Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, sempat mempunyai seekor kucing oranye-putih menggemaskan berjulukan Paddles.

Melansir dari BBC, kucing nan terkenal lantaran menderita polidaktili dan mempunyai jari tambahan ini merupakan seekor kucing rescue. Kucing ini dimiliki mantan PM Ardern dan suaminya sejak saat ia dilantik menjadi salah satu perdana menteri termuda di Selandia Baru pada tahun 2017.

Partner Ardern, Clarke Gayford membagi cerita mengenai Paddles di mana sang kucing nyaris saja mengganggu percakapan telepon istrinya dengan mantan Presiden AS Donald Trump. Menurut Gayford, Paddles masuk dengan ribut melalui pintu kucing dan buru-buru dibawa keluar agar tidak mengganggu percakapan antara dua petinggi negara tersebut.

Sayangnya, tidak lama sejak Mantan PM Ardern menjabat, Paddles meninggal tertabrak mobil. Mengutip dari The Guardian, Paddles meninggal pada Oktober 2017 setelah ditabrak mobil milik tetangga Ardern di dekat rumah Ardern di Point Chevalier. 

Tetangga Ardern nan menabrak Paddles, seorang laki-laki berjulukan Chris, sempat membawa si kucing ke master hewan, tetapi dia tidak dapat diselamatkan. Chris mengatakan bahwa dia menulis kartu ucapan belasungkawa untuk Ardern dan Gayford. Setelah itu, Ardern menelepon Chris untuk mengucapkan terima kasih atas kartu tersebut dan meminta maaf atas musibah nan menimpanya.

“Dia sangat baik sekali telah meluangkan waktu untuk memastikan bahwa saya baik-baik saja lantaran telah menabrak kucingnya,” ujar Chris.

Mantan Presiden Taiwan, sekaligus pesiden wanita pertama di wilayah tersebut, Tsai Ing-wen merupakan seorang pencinta kucing nan mempunyai dua kucing belang saat memegang jabatannya.

Mengutip dari South China Morning Post, sang presiden sangat tertutup mengenai kehidupan pribadinya, selain jika menyangkut hewan peliharaannya. Foto kedua kucingnya, Xiang Xiang dan Ah Tsai, diunggah oleh Tsai di laman Facebook-nya dan mendapat banyak likes. Kedua kucing tersebut juga sering muncul dalam kampanye kepresidenan Tsai nan lalu.

Tsai mengangkat Xiang Xiang pada tahun 2012, setelah seorang rekan personil legislatif dari Partai Progresif Demokratik menemukan kucing liar tersebut di sebuah kota di pesisir timur nan baru saja dilanda topan pada waktu itu.

Mengetahui kegemaran Tsai terhadap kucing, personil legislatif tersebut menelepon Tsai, nan dengan senang hati menerima hewan tersebut. Demikian dilaporkan media Taiwan. Kucing lainnya, Ah Tsai, diadopsi pada bulan Juni 2015.

"Sejak mengangkat Xiang Xiang dan Ah Tsai, sepertinya saya mempunyai dua personil family lagi. Setiap hari ketika saya menyelesaikan hari nan berat dan pulang ke rumah, kedua hewan mini ini selalu menyambut saya di depan pintu," tulis Tsai dalam sebuah unggahan di Facebook. "Mereka selalu mengobati rasa capek saya setelah sepanjang hari," ujarnya.