Serba-serbi Tes Porositas Rambut untuk Menguji Tingkat Kesehatan Rambut

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Fimela.com, Jakarta Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa rambut beberapa orang terlihat berkilau dan lembut, sementara nan lain terlihat kering dan kusut? Jawabannya terletak pada porositas rambut, ialah keahlian rambut untuk menyerap dan mempertahankan kelembaban. Menentukan porositas rambut adalah langkah krusial dalam merawat rambut, lantaran dapat membantu memilih produk nan tepat untuk memaksimalkan kesehatan dan kecantikan rambut.

Bagi nan belum familiar, porositas rambut berangkaian dengan seberapa baik rambut menyerap dan menahan air alias produk nan diaplikasikan. Hal ini sangat memengaruhi langkah rambut merespons perawatan sehari-hari, termasuk produk nan digunakan. Oleh lantaran itu, kita perlu memahami tingkat porositas agar bisa memberikan gambaran nan lebih jelas tentang perawatan rambut nan tepat.

Porositas rambut ditentukan oleh struktur kutikula, lapisan terluar dari batang rambut. Kutikula terdiri dari sel-sel nan saling tumpang tindih dan membentuk lapisan pelindung. Kondisi dan susunan sel-sel ini menentukan seberapa mudah kelembapan dan nutrisi dapat menembus batang rambut. Lantas, gimana caranya melakukan tes porositas rambut nan tepat? Dilansir dari haircode.com, berikut hal-hal mengenai tes porositas rambut.

Apa itu Tes Porositas Rambut?

Tes porositas rambut merupakan langkah sederhana untuk mengetahui seberapa baik rambut menyerap dan mempertahankan kelembaban. Porositas ini ditentukan oleh kondisi kutikula rambut, ialah lapisan terluar nan bisa membuka alias menutup sesuai kebutuhan. Kutikula nan terlalu terbuka bakal menyerap air dengan cepat, tetapi juga kehilangan kelembaban lebih cepat. Sebaliknya, kutikula nan terlalu tertutup justru membikin rambut susah menyerap kelembapan.

Dengan melakukan tes porositas rambut, seseorang dapat mengetahui apakah rambutnya mempunyai porositas rendah, sedang, alias tinggi. Tes ini bakal sangat membantu dalam memilih produk perawatan nan tepat, seperti jenis sampo, kondisioner, alias masker rambut nan sesuai dengan kebutuhan rambut.

Macam-macam Hasil Tes Porositas Rambut

 Rambut dengan porositas rendah mempunyai kutikula nan sangat rapat sehingga susah menyerap produk alias air. Produk condong hanya menumpuk di permukaan rambut tanpa betul-betul meresap ke dalam. Akibatnya, rambut sering kali terasa berat alias berminyak. Rambut dengan porositas rendah lebih susah diatur dan mudah lepek lantaran produk nan diaplikasikan condong menempel di permukaan rambut daripada terserap. Rambut jenis ini memerlukan produk nan lebih ringan agar bisa meresap lebih baik, seperti produk berbahan dasar air.

Selain itu, terdapat juga rambut dengan porositas sedang. Rambut nan mempunyai poros ini dapat dikatakan sebagai kondisi ideal bagi rambut, di mana kutikula cukup terbuka untuk menyerap kelembaban, namun tidak terlalu terbuka sehingga kehilangan kelembaban terlalu cepat. Rambut dengan porositas sedang biasanya mudah diatur, lembut, dan terlihat sehat. Perawatan untuk rambut ini lebih elastis lantaran produk nan digunakan dapat bekerja dengan baik tanpa pengaruh samping nan berarti.

Sementara itu, rambut dengan porositas tinggi biasanya sigap menyerap air alias produk, tetapi juga mudah kehilangan kelembaban. Kutikula nan terlalu terbuka menyebabkan produk sigap terserap, namun rambut sering kali terasa kering alias kasar lantaran kelembaban tidak memperkuat lama. Rambut dengan porositas tinggi memerlukan perawatan nan lebih intens, seperti menggunakan produk nan lebih kaya dan melembabkan, lantaran rambut jenis ini condong lebih rapuh, kering, dan mudah kusut.

Langkah-langkah Melakukan Tes Porositas Rambut di Rumah

Melakukan tes porositas rambut tidak memerlukan perangkat unik dan bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Ada beberapa metode nan dapat dilakukan untuk menguji porositas rambut. Dilansir dari clevercurl.com, berikut ini langkah-langkah melakukan tes porositas rambut.

Tes Mengambang

  • Masukkan helai rambut ke dalam segelas air.
  • Ambil beberapa helai rambut dari sikat alias sisir kamu. Pastikan rambut bersih dari produk.
  • Jika rambut mengambang, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut rendah. Jika rambut tenggelam, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut tinggi. Jika rambut berada di tengah, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut sedang.

Tes Sentuhan

  • Ambil sehelai rambut dan usapkan jari Anda dari pangkal hingga ujung rambut.
  • Jika Anda merasakan tonjolan mini sepanjang rambut, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut tinggi. Jika rambut terasa halus, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut rendah.

Tes Semprotan

  • Semprotkan sedikit air ke sehelai rambut.
  • Jika air langsung meresap, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut tinggi. Jika air mengumpul di permukaan rambut, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut rendah. Jika air meresap setelah beberapa saat, berfaedah Anda mempunyai porositas rambut sedang.

Tes porositas rambut merupakan langkah mini nan bisa memberikan akibat besar pada kesehatan dan keelokan rambut. Dengan memahami tingkat porositas rambut, perawatan rambut bisa disesuaikan agar hasilnya lebih optimal. Rambut tidak hanya terlihat indah, tetapi juga sehat dari dalam.

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#Unlocking the Limitless

Follow Official WA Channel Pinangraya untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Virlia Sakina
  • Vinsensia Dianawanti

    Editor

    Vinsensia Dianawanti
Selengkapnya
Sumber Lifestyle
Lifestyle