Sulit Mencoba Hal Baru? Cobalah 3 Langkah Teknik Journaling Berikut

Fimela.com, Jakarta Terjebak dalam rutinitas nan monoton terkadang membikin kita banyak berpikir. Kumpulan tragedi nan mungkin sudah terjadi, penyesalan nan datang belakangan, dan banyak perihal lainnya nan tidak bisa kita kontrol kerap membikin stres. Situasi seperti ini seringkali membikin kita menginginkan perihal baru dalam hidup. Seperti mencoba hal-hal nan belum pernah kita coba. 

Dalam mencoba perihal baru, sebagian orang bakal ditemani rasa takut terlebih dahulu. Hal itu menyebabkan emosi mau menyerah dan tidak berambisi untuk mencoba hal-hal baru. Kenyataannya, pertumbuhan dan perkembangan diri justru terjadi ketika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman. 

Salah satu langkah efektif untuk memberanikan diri mencoba perihal baru adalah dengan journaling. Pernahkah Anda mencobanya? Melalui aktivitas menulis jurnal, kita dapat mengeksplorasi pikiran dan emosi terdalam, sehingga lebih memahami diri sendiri dan potensi nan dimiliki. Bagaimana langkah memulai journaling?

Melansir dari healthline.com, journaling bukan sekadar menuliskan apa nan terjadi pada suatu hari tertentu. Ini adalah sebuah proses refleksi diri nan mendalam. Dengan menulis jurnal, kita dapat mengidentifikasi pola pikir nan membatasi, mengatasi rasa takut, dan mengubah perspektif kita terhadap hidup. Misalnya, ketika kita merasa ragu untuk mencoba perihal baru, kita bisa menuliskan alasan-alasan di kembali rasa ragu tersebut. Dengan menuliskan alasan-alasan tersebut, kita bakal lebih mudah untuk menganalisis dan mencari solusi atas masalah nan dihadapi. Selain itu, journaling juga dapat membantu kita untuk lebih menghargai pencapaian mini sekalipun, sehingga rasa percaya diri kita bakal meningkat.

Memulai Tantangan Journaling

1. Niat

Sebelum mulai menulis jurnal, cobalah untuk membawa ketenangan dalam melakukannya. Jangan memberikan paksaan bakal konsistensi saat memulainya. Dengan ketenangan, Anda bisa jujur dengan dirimu, dan siap melakukan tanpa adanya paksaan.

2. Teknik Tantangan Harian

Teknik Tantangan Harian adalah langkah nan menarik untuk mendorong diri keluar dari area nyaman melalui journaling. Setiap hari, buatlah satu tantangan mini nan mau Anda capai. Tantangan ini bisa sangat sederhana, seperti mencoba resep baru, alias lebih kompleks, seperti memulai kegemaran baru. Jika mau lebih menantang, cobalah untuk menulis hal-hal nan sejak lama mau Anda lakukan alias takut Anda lakukan. 

3. Menyelesaikan tantangan

Kamu bisa menikmati langkah ini dengan hal-hal nan paling Anda suka. Dengan itu, Anda tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga memahami untuk menikmati prosesnya. Setiap tantangan nan Anda selesaikan bisa menjadi sebuah kemenangan bagimu. Dengan mencatat perjalananmu dalam jurnal, Anda bakal memandang sungguh jauh Anda sudah berkembang. Jadi, beranikanlah diri untuk mencoba hal-hal baru nan tidak terduga.

Sahabat Fimela, perihal langkah membenahi diri, memang tidak bisa berubah dengan cepat. Bahkan, tidak semua orang bakal cocok dengan teknik tantangan harian. Mungkin Anda merasa ini membuang-buang waktu alias terlalu merepotkan. Namun, ketika Anda sudah mencobanya, Anda nan bakal merasakan manfaatnya. Cobalah untuk memandang ini sebagai sebuah eksperimen. 

Ingatlah untuk tidak menjadi perfeksionis dalam menjalaninya. Tidak apa-apa jika Anda tidak bisa menyelesaikan semua tantangan. nan krusial adalah Anda sudah berupaya dan mencoba hal-hal baru.

Secara bertahap, journaling bakal membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri dan menemukan potensi nan tersembunyi. Ketika kita sudah lebih memahami diri sendiri, kita bakal lebih berani untuk mengambil akibat dan mencoba hal-hal baru. Dengan konsisten menulis jurnal, kita bakal menemukan bahwa hidup ini penuh dengan kemungkinan dan kesempatan nan tak terbatas. Jadi, jangan ragu untuk memulai kebiasaan menulis jurnal. Siapa tahu, dengan journaling, Anda bakal menemukan jenis terbaik dari dirimu.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless