Tangerang PinangRaya - Supir truk kontainer nan menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di Kota Tangerang, Banten, dinyatakan positif narkoba jenis amfetamin setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
"Hasil lab-nya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, jika pengemudi wing box dalam mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba" kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.
Kombes Zain mengatakan pengemudi berjulukan JFN ini tetap dalam penanganan medis akibat luka amuk massa nan marah dengan ulah-nya tersebut.
Kondisinya saat ini sudah sadar, dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan, namun tetap dalam pemantauan petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.
Adapun kronologi peristiwa tersebut, Kapolres mengungkapkan, diawali Truk Wing Box nan dikendarai JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius nan sedang berakhir di traffic light arah Kodim.
Panik, pelaku lampau melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh penduduk sampai jalan KH Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki lampau kabur ke arah Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan penduduk nan mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box nan dikemudikan oleh JFN," katanya.
Sementara jumlah Korban luka-luka berasas info sementara, unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada tujuh orang dengan rincian empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil dan satu orang pejalan kaki. Termasuk pengemudi JFN nan luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.
"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan nan mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor," papar Zain.
Ia menyebut siang hari ini, Jumat, pihaknya sedang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) berbareng dengan Tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya guna memastikan dan membikin terang peristiwa kejadian kecelakaan lampau lintas tersebut dengan mengedepankan scientific crime investigation.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024