Tangkap Hakim di Surabaya, Sahroni DPR: Kejagung Objektif dan Tegas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Agung menangkap pengadil nan menangani perkara dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur atas kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan hingga menewaskan seorang wanita Dini Sera Afrianti (29).

Terkait perihal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memuji langkah Kejagung nan dianggap tak pandang bulu dalam melakukan penindakan.

 "Saya acungkan 4 jempol untuk Kejagung, nan tanpa pandang bulu menangkap para pengadil bermasalah tersebut," kata dia dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).

Politikus NasDem itu mengungkapkan, dari tindakan tersebut melihat Kejagung objektif dan tegas dalam menindak oknum-oknum, tanpa terkecuali, ternasuk pengadil sekalipun.

"Pokoknya dapat laporan, ada temuan, langsung tangkap. Tanpa basa-basi, tanpa negosiasi," jelas Sahroni.

Dia pun ingin kasus ini dijadikan pelajaran bagi seluruh penegak hukum, untuk tidak menyelewengkan kekuasaan dan jabatan.

"Sampai saat ini kita belum tahu tindak kejahatan apa nan dilakukan ketiganya. Tapi nan jelas jika sudah ditangkap Kejagung, 100 persen dipastikan mereka bermasalah," tutur Sahroni.

"Jadi saya harap, kasus ini jadi pelajaran untuk seluruh penegak hukum, khususya para hakim. Jangan gunakan kewenangan dan kedudukan untuk sesuai nan melanggar, pasti bakal ketahuan," sambungnya.

Dia pun berharap para penegak norma bisa amanah dalam mengemban tugas dan jabatannya.

"Penegak hukum, apalagi hakim, ini sangat menentukan kualitas keadilan kita. Kalau malah sibuk main-main, hengky pengky, ya susah," pungkasnya.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik