Tips Backpackeran Anti Ribet, Bisa Sat-Set dan Hemat

Fimela.com, Jakarta Backpacking adalah langkah berpiknik nan semakin digemari oleh banyak orang, terutama para traveler nan suka tantangan dan kebebasan dalam perjalanan. Namun, bagi pemula, backpacking bisa terasa menantang lantaran keterbatasan peralatan nan bisa dibawa dan persiapan nan lebih sederhana.

Prinsip utama dari backpacking adalah menjelajah seluas mungkin dengan peralatan sesedikit mungkin. Tak lupa tentunya budget seminimal nan bisa dikeluarkan. Nah, agar liburan backpacking Anda tetap seru tanpa ribet, berikut beberapa tips praktis nan bisa Anda terapkan!

Tas adalah kunci utama dalam backpacking. Pastikan Anda memilih tas backpack nan nyaman digunakan untuk jangka waktu lama. Pilihlah tas nan mempunyai kapabilitas sesuai kebutuhan (biasanya 40-50 liter cukup), dilengkapi dengan banyak kantong, dan mempunyai alas punggung maupun bahu nan lembek agar nyaman saat dibawa. 

Tips rahasianya, gunakan tas dengan akses depan dan atas (front loader dan top loader) agar lebih mudah mengambil peralatan tanpa kudu membongkar seluruh isi tas.

Salah satu kesalahan umum saat backpacking adalah membawa terlalu banyak peralatan nan tidak dibutuhkan. Fokuslah pada barang-barang esensial saja, seperti busana secukupnya, peralatan mandi dalam ukuran travel, dan arsip penting.

Tipsnya, gunakan prinsip mix and match untuk pakaian. Bawa busana dengan nuansa dan warna senada sehingga mudah dipadukan. Bawa pula produk multifungsi nan bisa menjadi selimut, dasar duduk, alias pengganti handuk secara bersamaan. 

Untuk menjaga peralatan tetap rapi dan mudah diakses, gunakan packing cubes alias kantong kompartemen dalam tas kamu. Hal ini sangat membantu memisahkan pakaian, perlengkapan mandi, dan barang-barang lainnya agar tidak bercampur.

Tipsnya, kantong mini juga bisa digunakan untuk menyimpan peralatan krusial seperti charger, perangkat tulis, alias arsip sehingga tidak tercecer.

Meski sedang backpacking dengan style minimalis, ada beberapa perlengkapan nan tidak boleh Anda lupakan, terutama nan berangkaian dengan kesehatan dan keselamatan. Pastikan Anda membawa P3K sederhana, obat pribadi, dan perangkat survival seperti senter alias pisau kecil.

Tipsnya, bawalah obat-obatan dasar seperti parasetamol, plester luka, dan antiseptik. Jika ke tempat nan jauh dari akses medis, bawa obat-obatan unik sesuai kondisi kesehatanmu.

Salah satu tantangan backpacking adalah soal mobilitas. Untuk meminimalisir keribetan, pilih destinasi nan mempunyai akses transportasi publik nan baik. Selain lebih murah, Anda juga bisa menghemat waktu dan daya lantaran tidak perlu terlalu banyak beranjak tempat dengan transportasi mahal.

Tipsnya, gunakan aplikasi peta dan transportasi online untuk memantau rute transportasi di kota tujuanmu. Cari tahu tentang bus, kereta, alias jasa ride-hailing di sana sebelum berangkat.

Meskipun sekarang sudah banyak tempat nan menerima pembayaran digital, ada baiknya Anda tetap menyiapkan duit tunai. Di beberapa tempat terpencil, Anda mungkin kesulitan menemukan ATM alias akomodasi pembayaran digital. Siapkan duit dalam nominal mini untuk berjaga-jaga.

Tipsnya, bawa dompet terpisah untuk menyimpan duit darurat, dan pisahkan dari dompet utama agar lebih kondusif saat bepergian.

Backpacking anti ribet bukan berfaedah mengorbankan kenyamanan alias pengalaman seru. Dengan persiapan nan tepat, Anda bisa menikmati liburan nan hemat, praktis, dan tetap menyenangkan.