Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan mental jadi salah satu perihal nan belakangan ini banyak digaungkan di media sosial. Selain dengan menjaga keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi saja, rupanya kesehatan mental juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan nan ada di sekitar, lho! Misalnya saja area bilik tidur.
Dilansir dari Psych Central, bilik tidur nan acak-acakan erat kaitannya dengan kondisi mental nan kurang baik. Kondisi acak-acakan ini rupanya bisa berakibat jelek pada kesejahteraan diri secara menyeluruh.
Demi menjaga kesehatan mental nan tetap baik, yuk saatnya mulai perhatikan penataan bilik tidur nan bisa memberikan daya positif untuk diri sendiri! Apa saja rahasianya?
Decluttering, Singkirkan Barang nan Nggak Dipakai Supaya Nggak Menumpuk di Kamar
Kamar nan penuh peralatan bisa bikin suasana hati jadi sumpek, lho! Barang-barang nan sudah lama nggak terpakai biasanya hanya memenuhi ruang dan bikin bilik terasa sesak. Decluttering namalain membersihkan bilik dari barang-barang nggak terpakai jadi langkah pertama buat menciptakan suasana nan lebih lega dan tenang.
Fokus pada benda-benda nan punya nilai alias kegunaan saja dan jangan ragu buat menyumbangkan alias membuang peralatan nan memang nggak diperlukan. Semakin sedikit peralatan di kamar, semakin minim juga rasa terganggu nan biasanya muncul saat memandang tumpukan barang nan nggak rapi.
Selain bikin ruangan terasa lebih luas, membersihkan bilik dari benda-benda nggak krusial bisa jadi terapi tersendiri. Aktivitas ini membantu Anda menyortir mana nan krusial dan mana nan nggak, serta menumbuhkan rasa tenang lantaran dikelilingi oleh hal-hal nan memang punya makna alias fungsi. Setiap kali masuk kamar, rasanya jadi lebih lega dan rileks lantaran tahu semuanya tertata dengan rapi dan nggak ada peralatan nan bikin ‘berat’ mata.
Tambahkan Tanaman Indoor nan Baik untuk Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Tanaman indoor bukan hanya buat mempercantik ruangan, tapi juga bisa bantu meningkatkan kualitas tidur. Beberapa jenis tanaman seperti lavender alias lidah mertua punya keahlian buat membersihkan udara dan menghasilkan oksigen di malam hari.
Kehadiran tanaman ini juga memberikan pengaruh menenangkan nan bikin tidur jadi lebih nyenyak dan terjaga. Selain itu, warna hijau alami dari tanaman membawa kesan segar dan tenang di ruangan, cocok banget buat Anda nan pengen punya bilik nan sejuk dan nyaman.
Merawat tanaman juga jadi aktivitas positif buat kesehatan mental. Setiap kali menyiram alias mengatur tanaman, Anda bisa menikmati momen mindful nan membantu pikiran lebih rileks dan jauh dari stres. Jadi, selain mendapatkan faedah dari udara nan lebih segar, juga bisa menciptakan rutinitas sederhana nan bikin bilik terasa lebih hidup dan nyaman.
Ciptakan Konsep Warna di dalam Ruangan Lewat Pemilihan Warna Perabotan alias Barang Lain
Warna mempunyai peran krusial dalam mempengaruhi suasana hati. Pemilihan warna perabotan alias hiasan di bilik bisa jadi kunci buat menciptakan atmosfer nan diinginkan. Misalnya saja palet netral alias pastel dikenal punya pengaruh menenangkan nan cocok buat area istirahat. Sementara itu, warna-warna cerah seperti kuning alias oranye bisa bikin ruangan terasa lebih hangat dan menyenangkan. Coba pilih satu skema warna nan disukai dan aplikasikan ke beragam elemen, mulai dari seprai, karpet, hingga hiasan dinding.
Konsep warna ini juga memberikan kesan nan kohesif dan teratur di dalam ruangan. Ketika setiap komponen mempunyai warna nan saling melengkapi, bilik bakal terlihat lebih estetik dan tertata. Kalau sudah tampak nyaman di mata, pikiran pun jadi lebih tenang. Kamu nggak perlu bingung memandang warna nan tabrakan alias perabotan nan nggak nyambung satu sama lain. Ciptakan ruangan nan memberikan kesan selaras dan bikin hati nyaman saat berada di dalamnya.
Tambahkan Wewangian nan Bikin Mood Lebih Rileks
Wewangian punya kekuatan besar untuk memengaruhi suasana hati. Aroma seperti lavender, chamomile, alias sandalwood terkenal lantaran efeknya nan menenangkan dan bisa membantu mengurangi stres.
Coba tambahkan diffuser alias lilin aroma terapi di bilik untuk menciptakan suasana nan lebih rileks dan nyaman. Setiap kali mencium aroma nan enak, pikiran bakal secara otomatis lebih tenang dan rileks, cocok buat Anda nan mau tidur lebih nyenyak alias sekadar bersantai.
Selain itu, aroma tertentu juga bisa menciptakan ‘memori’ nan positif di kamar. Setiap kali mencium aroma nan sama, otak bakal mengaitkan bilik dengan emosi nyaman nan pernah dirasakan sebelumnya. Jadi, wewangian bukan hanya soal mengharumkan kamar, tapi juga membangun atmosfer dan kenangan nan membikin Anda merasa ‘pulang’ setiap kali masuk ke kamar.
Pastikan Sirkulasi Cahaya dan Udara nan Baik
Sirkulasi sinar dan udara nan baik sangat krusial untuk menciptakan bilik nan nyaman dan sehat. Cahaya alami dari jendela di pagi hari bisa membantu meningkatkan mood dan energi, sementara sirkulasi udara nan lancar menjaga agar ruangan nggak lembap dan pengap. Kamar nan gelap dan minim udara segar bisa memicu rasa sumpek dan bikin Anda lebih mudah stres. Jadi, pastikan bilik punya akses nan cukup untuk sinar dan ventilasi udara, ya!
Mengatur gorden alias membuka jendela di pagi hari adalah langkah sederhana buat memastikan bilik mendapatkan sirkulasi nan baik. Selain meningkatkan kualitas udara, sirkulasi nan bagus juga membantu menjaga kesehatan mental lantaran bilik jadi terasa lebih segar dan hidup. Ruangan nan terang dan mempunyai udara segar bakal bikin Anda lebih nyaman dan nyaman di dalamnya, apalagi untuk waktu nan lama.
Itu tadi beberapa tips penataan bilik nan baik untuk menjaga kesehatan mental. Dengan bilik nan rapi dan nyaman, tentunya sebagai penunggu bisa merasakan akibat positif nan bikin Anda lebih happy. Yuk, saatnya atur mulai sekarang!
Follow Official WA Channel Pinangraya untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.