Jakarta PinangRaya - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbuddhi) menilai transisi kepemimpinan negara dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto telah melangkah dengan baik.
Hal tersebut terlihat dari semangat pemerintahan saat ini dalam memperjuangkan program-program kerja era kepemimpinan Joko Widodo.
"Kami menilai transisi sudah tepat dan saling mempunyai komitmen sehingga bagus untuk bangsa Indonesia ke depan. Kebijakan dan program nan baik namun belum selesai, bisa dilanjutkan dan dituntaskan," kata Ketua Umum Hikmahbuddhi Candra Aditya dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Menurut Candra, estafet program kerakyatan dari pemimpin sebelumnya ke pemimpin nan baru hanya bisa terjadi jika kedua belah pihak mempunyai semangat nan sama dalam membangun bangsa.
Dengan sikap persatuan nan sama, Candra percaya program kerakyatan tersebut dapat melangkah tanpa hambatan. Salah satu corak keberlangsungan program pemerintah ialah meningkatkan kualitas sumber daya manusia kalangan anak muda demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Presiden baru, angan baru menuju Indonesia Maju
Baca juga: 79 Tahun TNI, transisi kepemimpinan dan tekad untuk Indonesia Emas
Menurut Candra, upaya nan sangat terlihat dalam rangka meningkatkan SDM kalangan anak muda ialah mendapuk Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden.
Kehadiran Gibran, menurut Candra, merupakan representasi anak muda nan mempunyai ide, produktivitas dan semangat nan kuat dalam membangun bangsa.
Dengan adanya sosok Gibran, Candra percaya seluruh aspirasi anak muda bakal tertampung dan diimplementasikan dalam program pemerintah demi mencapai Indonesia Emas 2045.
"Anak muda bangsa Indonesia mempunyai angan besar lantaran tonggak perubahan di tangan pemuda dan anak muda juga sebagai penerus generasi bangsa ini mengingat tujuan besar Negara ini adalah mencapai generasi Emas 2045," kata dia.
Baca juga: Menteri AHY: Sidang kabinet di IKN telaah transisi kepemimpinan
Baca juga: Kepemimpinan nasional dalam menghadapi transisi tatanan internasional
Pewarta: Walda Marison
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024