Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Sugiono bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kaza, Rusia, nan berjalan pada 22-2024 Oktober.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno kepada awak media pada Senin (21/10/2024).
"Pak Menlu bakal berangkat ke Kazan," kata Wamenlu Havas di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (21/10).
Ia juga mengonfirmasi bahwa keberangkatan Sugiono ke Kazan pada Selasa (22/10) awal hari dan itu merupakan agenda internasional pertamanya.
Wamenlu Havas menyebut keberangkatan Menlu Sugiono ke Kazan, Rusia, bakal didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral Tri Haryat.
Dikutip dari Antara, Menlu RI periode (2014-2024) Retno Marsudi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto mengenai BRICS ketika baru-baru diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Selain itu, dia menyebut bahwa keputusan Indonesia untuk berasosiasi dengan BRICS ada pada pemerintahan Prabowo. "Tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS," kata Retno Marsudi pada 5 September.
Retno Marsudi menyebut bahwa Indonesia sendiri sebelumnya mendapat rayuan untuk berasosiasi dengan BRICS saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus 2023.
Namun, keputusan Indonesia untuk menjadi personil BRICS berjuntai pada penilaian kemanfaatan ekonomi nan didapat jika berasosiasi dengan blok ekonomi tersebut.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS nan berjalan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22-24 Agustus 2023 diwarnai momen menarik. Seorang laki-laki nan disebut merupakan translator bagi Xi Jinping dihalang oleh staf keamanan saat bergegas mendekati...