Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PAN: Kami Siap Berkontribusi Maksimal

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029. Pengambilan sumpah kedudukan itu dilakukan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

"Kami di PAN percaya bahwa Indonesia bakal terus melangkah maju di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto. Dengan visi dan misi nan kuat, kami percaya beliau bakal membawa perubahan positif nan signifikan untuk kemajuan bangsa, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan memperkokoh kemandirian negara," kata Putri Zulhas di Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Sebagai partai pendukung dan pengusung Prabowo-Gibran, PAN berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pemerintahan dalam mewujudkan target-target pembangunan nan ambisius, termasuk pertumbuhan ekonomi sebesar 7-8 persen.

"Melalui peran kami di legislatif, baik dalam kegunaan pengawasan, anggaran, maupun legislasi, PAN bakal memastikan bahwa program-program prioritas nan telah dijanjikan dapat terealisasi dengan baik," ujarnya.

"Kami juga siap berkontribusi maksimal melalui kader-kader terbaik nan duduk di pemerintahan, baik di jejeran menteri maupun wakil menteri," sambungnya.

Putri juga menegaskan, pentingnya sinergi antara pelaksana dan legislatif untuk mencapai target-target nasional, termasuk program-program prioritas nan telah dirancang oleh Prabowo-Gibran.

Hal ini seperti swasembada pangan, daya hijau, kesehatan, reformasi birokrasi, serta pemberantasan kemiskinan dan pemberantasan korupsi.

"Partai Amanat Nasional mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto. Semoga Tuhan nan Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan hikmah dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia," pungkas Putri.

Pidato Perdana Prabowo Jadi Presiden, Singgung Korupsi

Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Joko Widodo alias Jokowi. Dalam pidatonya, dia langsung menyinggung tetap maraknya praktik korupsi di Indonesia.

"Saudara-saudara sekalian, kita kudu menghadapi realita bahwa tetap terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah nan membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak kita, dan masa depan cucu-cucu kita," tutur Prabowo di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Prabowo mengingatkan, pejabat negara dan pejabat politik kudu berani mengakui tetap banyak terjadi kebocoran anggaran negara untuk urusan nan menyimpang.

"Kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha nan nakal, pengusaha nan tidak patriotik. Janganlah kita takut untuk memandang realitas ini, kita tetap memandang sebagian saudara-saudara kita nan belum menikmati hasil kemerdekaan,” jelas dia.

Menurutnya, tetap banyak rakyat Indonesia nan hidup di bawah garis kemiskinan. Termasuk generasi muda bangsa, anak-anak, nan tidak punya busana alias apalagi makan pagi sebelum berguru lantaran keterbatasan biaya hidup.

"Saudara-saudara sekalian, kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang memandang angka-angka statistik nan membikin kita terlalu sigap gembira, terlalu sigap puas," ungkapnya.

Kembali Prabowo menegaskan, pejabat negara dan pejabat politik kudu berani memandang realita nan terjadi di negeri ini. Baginya, boleh bangga dengan prestasi namun jangan terlalu sigap gembira, apalagi menutup mata dan hati atas tantangan dan penderitaan nan dialami rakyat.

"Saudara-saudara sekalian, kita tidak boleh mmiliki sikap seperti burung unta, nan jika memandang sesuatu nan tidak enak, dia memasukkan kepalanya ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan ancaman dengan gagah, marilah kita menghadapi ksulitan dengan berani. Saudara-saudara sekalian, marilah kita berhimpun, marilah kita berasosiasi untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan ancaman tersebut," Prabowo menandaskan.

Banyak Warga Hidup dalam Kemiskinan

Di hadapan personil MPR/DPR/DPD dan tamu negara, Prabowo meminta untuk tak ragu memandang kondisi kolusi pejabat dengan pengusaha nakal. Prabowo kemudian mengingatkan banyak penduduk nan belum menikmati hidup layak.

"Jangan lah kita takut untuk memandang realita ini, kita tetap memandang sebagian dari saudara-saudara kita nan belum menikmati hasil kemerdekaan," ujar Prabowo.

Prabowo menyoroti penduduk nan hidupnya tetap miskin, anak tak sarapan sebelum sekolah, hingga tak punya pakaian. 

"Terlalu banyak saudara-saudara nan berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak kita nan berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita nan tidak punya busana untuk berangkat sekolah, saudara-saudara sekalian," imbuh Prabowo.

Targetkan Swasembada Pangan 4 Tahun

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Prabowo menyatakan swasembada pangan menjadi salah satu sasaran jangka pendek nan bakal dia kerjakan.

"Indonesia kudu swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar," tegas Prabowo di gedugn DPR RI, Minggu (20/10/2024).

"Saya sudah pelajari berbareng pakar, saya percaya paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap jadi lumbung pangan dunia," tambah Prabowo.

Ambisi Prabowo ini muncul berasas banyaknya masyarakat Indonesia tetap kekurangan pangan. Di sisi lain, bahan pangan di Indonesia tetap banyak nan tergantung dari impor.

"Dalam krisis, tidak ada nan mengizinkan peralatan mereka kita beli. Maka tidak ada jalan lain, dalam waktu sesingkat-singkatnya kita kudu mencapai ketahanan pangan," tegas Prabowo.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik