Wali Kota Nabatieh dan 15 Orang Lainnya di Lebanon Tewas Akibat Serangan Israel

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Beirut - Koordinator unik PBB untuk Lebanon mengecam Israel setelah serangan udara terhadap gedung-gedung pemerintah kota di selatan Nabatieh. Insiden ini menewaskan wali kota dan 15 orang lainnya.

Jeanine Hennis-Plasschaert menyebut pembunuhan wali kota Ahmad Kahil "mengkhawatirkan" dan mengatakan, setiap pelanggaran norma humaniter internasional sama sekali tidak dapat diterima.

Setidaknya lima dari mereka nan tewas dalam serangan hari Rabu (16/10/2024) adalah staf pemerintah kota nan mengoordinasikan support bagi penduduk sipil nan tetap berada di wilayah tersebut, Gubernur Nabatieh Howaida Turk mengatakan kepada BBC.

Perdana menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengutuk serangan itu, dengan mengatakan serangan itu "sengaja" menargetkan sebuah rapat dewan, dikutip dari BBC, Kamis (17/10).

Serangan itu adalah nan paling signifikan terhadap gedung negara Lebanon sejak eskalasi pertempuran terakhir, nan dimulai sekitar dua minggu lalu, dan telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan prasarana negara tersebut.

Seorang ahli bicara militer Israel mengatakan, pasukannya telah melancarkan serangan nan menargetkan puluhan sasaran Hizbullah di wilayah tersebut dan menghancurkan sebuah terowongan nan digunakan oleh golongan nan didukung Iran tersebut.

"Kami tahu bahwa Hizbullah acapkali memanfaatkan akomodasi sipil," kata duta besar Israel untuk PBB Danny Danon pada sebuah pertemuan PBB di New York City.

Turk mengatakan bahwa sementara kebanyakan masyarakat Nabatieh telah meninggalkan wilayah tersebut setelah serangan udara Israel, apalagi wali kota dan pegawai kota lainnya tetap tinggal untuk membantu mereka nan tersisa.

"Ini seperti serangan di seluruh Lebanon," katanya.

"Mereka [Israel] telah menyerang penduduk sipil, Palang Merah, pertahanan sipil. Sekarang mereka telah menargetkan gedung pemerintah. Itu tidak dapat diterima. Itu adalah pembantaian."

IDF klaim telah menghancurkan jaringan terowongan nan digunakan oleh Hizbullah di wilayah Mhaibeb, Lebanon Selatan. Detik-detik peledakan terowongan itu pun dibagikan oleh IDF.

Selengkapnya
Sumber Internasional
Internasional