Mataram PinangRaya - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara, lantaran akibat kebakaran lahan di jalur pendakian tersebut.
"Sebagai langkah antisipasi, jalur wisata pendakian Senaru ditutup sementara," kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan kebakaran lahan di area Gunung Rinjani tersebut diketahui melalui aplikasi Sipongi pada Rabu (13/11), nan mendeteksi ada titik api sekitar jalur wisata pendakian Senaru dan petugas mendapatkan info dari guide serta porter nan turun melalui jalur pendakian pintu Senaru.
Baca juga: Mengenal pesona Gunung Rinjani dan daya tariknya
"Mereka memandang titik api sekitar area Batu Ceper jalur wisata pendakian Senaru Balai Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.
Berdasarkan info tersebut, lanjut dia, abdi negara campuran berbareng tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan, namun hingga sekarang kobaran api tetap belum sukses dikendalikan.
"Kondisi pagi ini kami tetap belum menerima laporan dari tim nan sedang melakukan upaya pemadaman di lapangan," katanya.
Baca juga: Kebakaran rimba di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia
Oleh lantaran itu dia mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk para visitor nan berada di Danau Segara Anak, untuk berhati-hati dan menghindari arah jalur wisata pendakian Senaru sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi perihal nan tidak diinginkan.
"Kami imbau para pendaki untuk tetap waspada saat melalui jalur pendakian Senaru," katanya.
Baca juga: Tarif wisata dan pendakian Gunung Rinjani per Oktober 2024
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024