Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengaku salut pada Kejaksaan Agung atas keberanian menetapkan tersangka terhadap Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong namalain Tom Lembong atas kasus dugaan korupsi impor gula periode 2015-2023.
"Begitu Kejaksaan Agung menetapkan salah satu eks menteri di Kementerian Perdagangan 2015-2022, saya menyatakan salut, dan kami mendukung penuh itu. Silahkan lakukan," kata dia dalam rapat kerja Komisi III DPR RI berbareng Jaksa Agung, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Namun, penetapan tersangka tersebut menurutnya menimbulkan prasangka dari publik.
"Tetapi ada pertanyaan publik, ialah apakah nan lain juga bakal mendapatkan perlakuan nan sama? Menurut saya, jika Pak Tom Lembong pada saat ini ditetapkan sebagai tersangka, menurut saya itu hanyalah strategi Kejaksaan Agung. Berarti nan lain-lainya siap memanti peristiwa nan kurang lezat itu," jelas Benny.
Meski demikian, politikus Partai Demokrat ini berambisi Jaksa Agung tidak hanya berakhir pada kasus Tom Lembong, bakal tetapi bisa lebih dalam lagi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami juga bermohon agar bapak sehat, bapak kuat, lebih lagi bapak punya keberanian untuk masuk ke laut nan lebih dalam lagi. Ada berapa menteri di kementerian itu? Ada 5 ya. Supaya tidak ada prasangka Pak Prabowo punya dendam politik. Saya percaya tidak," kata dia.
"Jadi, saya punya positive thinking, dan menurut saya itu strategi nan tepat, karena nan lain-lain itu agak susah jika Pak Jaksa Agung mungkin itu nan gampang," sambungnya.
Ia pun bernostalgia semasa waktu dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat itu, dia pembimbing memberi nasihat untuk menjawab soal nan lebih mudah dahulu
"Guru saya mengatakan, Pak Benny jika mau menjawab pertanyaan pada saat ujian, mulailah dari nan gampang, jangan mulai dari nan sulit. Sebab nan susah ini kelak tidak selesai jawab, waktunya habis," kata dia.