Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan jejeran menteri dan kepala badan dalam Kabinet Merah Putih, Minggu, (20/10/2024). Dari 53 posisi menteri dan kepala badan di kabinet tersebut, nyaris setengahnya diisi kalangan professional.
Sebanyak 24 posisi kunci dalam kabinet ini ditempati oleh kalangan profesional. Di antaranya Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Yusril Ihza Mahendra selau Menko Hukum dan HAM, Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri, Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, serta Satrio Sumantri Brodjonegoro nan memegang posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dengan latar belakang mereka nan solid di bidangnya masing-masing, kabinet ini diperkirakan bakal bisa menghadirkan kebijakan nan tepat sasaran dan efektif.
Di mata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, banyaknya kalangan ahli dalam kabinet ini menandakan Prabowo telah memilih orang-orang dengan rekam jejak nan terbukti.
Para ahli ini ditempatkan sesuai dengan skill mereka, menciptakan apa nan disebut kabinet zaken, di mana setiap menteri ditunjuk berasas kompetensi, bukan semata-mata lantaran hubungan politik.
“Secara umum, track record dan keahlian mereka dapat dilihat dan dinilai masyarakat. Komposisi ini menempatkan orang nan tepat di posisi nan tepat,” ungkap Adi.
Ia menekankan pentingnya menempatkan menteri nan memahami bagian nan mereka pimpin, demi menciptakan kebijakan nan berkesinambungan.