Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil para calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 14 dan 15 Oktober 2024. Beberapa orang nan dipanggil merupakan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait perihal itu, pengamat politik Surokim Abdussalam, menilai masuknya kembali sejumlah nama-nama menteri era Presiden Jokowi, merupakan sebuah simbol keberlanjutan pemerintahan.
Menurutnya, pengalaman Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan interaksinya dengan sesama menteri Presiden Jokowi menjadikannya mengenal secara dekat keahlian positif dari para calon menteri tersebut, sehingga layak dilantik kembali untuk membantu pemerintahannya.
"Banyaknya kabinet Pak Jokowi nan masuk ke kabinetnya Pak Prabowo saat ini ya pertimbangan keberlanjutan itu menjadi dominan, Pak Prabowo tentu sudah mengenal lebih dekat selama ini kan sudah bekerja sama 5 tahun di kabinet, dan jika kemudian nyaris separuh alias 16 itu kan besar sekali itu untuk sustainability alias keberlanjutan," kata Surokim, Jumat (18/10/2024).
Dia menuturkan, dengan masuknya sejumlah nama menteri Presiden Jokowi itu, Prabowo berambisi tidak perlu beradaptasi terlalu lama dan bisa langsung bekerja.
"Ya tentu jika dilihat dari itu Pak Prabowo sih pengennya proses adaptasinya tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung ngegas lantaran kan sudah berilmu menteri-menterinya di kabinet nan kemarin," ungkap dia.