Labuan Bajo PinangRaya - Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Maumere menerjunkan sebanyak 20 personel pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu (3/11) malam di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sekitar pukul 00.05 Wita, erupsi tersebut mengeluarkan hujan material termasuk lava pijar, bongkahan bebatuan, hujan kerikil serta debu abu vulkanik dan 20 personel Rescuer Kantor Basarnas Maumere diberangkatkan pascakejadian erupsi tersebut," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan nan diterima di Labuan Bajo, Senin.
Ia menambahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi kali ini merupakan erupsi level IV ialah hati-hati nan sebelumnya berada di level III.
"Dari pemantauan banyak masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi laki-laki terdampak erupsi apalagi beberapa masyarakat meninggal dunia, sehingga kami kerahkan personel menuju letak kejadian guna membantu proses pemindahan korban dan masyarakat," ungkapnya.
Setelah tiba di lokasi, lanjut dia, Kantor Basarnas Maumere langsung melakukan koordinasi dengan Tim SAR campuran Kabupaten Flores Timur.
"Perjalanan Tim ke letak tidaklah mudah lantaran terhalang debu vulkanik pascaerupsi serta beberapa pohon tumbang akibat erupsi dan sesampainya tim di letak pada pukul 11.00 Wita langsung dilakukan koordinasi dengan Tim SAR Gabungan Flores Timur guna pendataan jumlah korban nan meninggal sebanyak 10 orang dan bakal difokuskan pada pencarian korban erupsi di gedung reruntuhan," katanya.
Ia juga menjelaskan terdapat sebanyak tiga kecamatan nan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Adapun wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ialah Kecamatan Wulanggitang sebanyak enam desa di antaranya Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.
Lebih lanjut Kecamatan Ile Bura sebanyak empat desa ialah Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita serta Kecamatan Titehena sebanyak empat desa ialah Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024