Jakarta PinangRaya - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI menganggarkan Rp179,65 miliar untuk mendukung 100 hari awal kerja Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Anggaran nan kami siapkan mengambil anggaran 2024 dan 2025 nan sudah ditentukan,” kata Kepala BSSN Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian dalam rapat kerja berbareng Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Ia merincikan bahwa Rp179,65 miliar tersebut dibagi menjadi Rp177,75 miliar untuk kebutuhan 100 hari awal kerja pada 2024, sedangkan untuk 2025 disiapkan Rp1,9 miliar.
“Rp177,75 miliar dialokasikan pada tahun anggaran 2024 lantaran ini memang nan paling banyak untuk ID Broker, dan jasa kriptografi. Ini merupakan prioritas dari SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik),” ujarnya.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa pembangunan prasarana sistem penghubung jasa identitas digital, ialah ID Broker, sistem jasa kriptografi, dan pengamanan SPBE menjadi upaya BSSN mendukung pemerintahan Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran sesuai Astacita ketujuh.
Ia mengatakan bahwa Astacita ketujuh adalah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Selain itu, kata dia, BSSN bakal mengoordinasikan pembangunan dan pengamanan sistem kependudukan dan pencatatan sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam 100 awal kerja Presiden dan Wapres.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024