Jakarta PinangRaya - Indonesia termasuk dalam salah satu negara nan mempunyai banyak gunung api aktif di dunia. Hal ini lantaran Indonesia berada di wilayah jalur cincin api pasifik alias pacific ring of fire pertemuan tiga lempeng tektonik bumi seperti Lempeng Indo-Austalia, Lempeng Eurasia dan Lempek Pasifik.
Di Indonesia ada 500 gunung api, di mana 127 berstatus sebagai gunung api aktif nan mempunyai beragam karakter, melansir dari MAGMA Indonesia. Bahkan, terdapat beberapa gunung api paling aktif merujuk pada sering mengalami letusan alias erupsi. Berikut deretan beberapa gunung api paling aktif di Indonesia:
1. Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan paling teraktif di Indonesia. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.930 mdpl dan berada di di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi rata-rata meletus dalam siklus pendek nan terjadi setiap antara 2-5 tahun dan siklus menengah setiap 5-7 tahun. Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Merapi mulai aktif sejak tahun 1006 saat terjadi letusan pertamanya.
2. Gunung Kelud
Terletak di Jawa Timur, Gunung Kelud termasuk dalam gunung api nan hingga sekarang tergolong aktif. Gunung ini terletak di antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, mempunyai ketinggian 1.731 meter dari permukaan laut. Gunung Kelud tercatat sudah 34 kali meletus sejak tahun 1000 hingga 2014.
3. Gunung Anak Krakatau
Gunungapi Anak Krakatau, terletak di Selat Sunda merupakan gunung api strato jenis A dan salah satu gunung api paling aktif. Gunung ini muncul dalam kaldera, pasca erupsi paroksimal tahun 1883 dari Kompleks Vulkanik Krakatau.
Aktivitas erupsi pasca pembentukan dimulai sejak tahun 1927, pada saat tubuh gunungapi tetap di bawah permukaan laut. Tubuh Anak Krakatau muncul ke permukaan laut sejak tahun 1929.
Sejak saat itu hingga sekarang Gunung Anak Krakatau berada dalam fasa bangunan (membangun tubuhnya hingga besar). Mulai dari 1927 hingga 2011, Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali baik berkarakter eksplosif maupun efusif.
4. Gunung Sinabung
Gunung Sinabung merupakan gunung api di dataran tinggi Karo, Sumatera Utara nan mempunyai ketinggian 2.460 meter dari permukaan laut. Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600 dan letusan terakhirnya diperkirakan sekitar tahun 800.
Namun, Gunung Sinabung mendadak aktif kembali dengan meletus pada tanggal 27 Agustus 2010. Kemudian, Gunung Sinabung juga meletus pada 2013, 2014, 2016, 2018, dan terakhir 2021, hingga saat ini Gunung Sinabung tetap aktif.
5. Gunung Semeru
Gunung Semeru termasuk dalam salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Terletak di Jawa Timur, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Gunung Semeru mempunyai catatan panjang sejarah erupsi sejak letusan pertama pada tahun 1818. Hingga kini, sejak Juli 2024 Gunung Semeru tetap aktif dan berstatus di Level II (Waspada). Erupsi Gunung Semeru umumnya erupsi abu bertipe vulkanian dan strombolian nan terjadi 3–4 kali setiap jam.
Baca juga: Daftar gunung api nan aktif di Indonesia beserta tipenya
Baca juga: Mengenal Gunung Lewotobi dan catatan letusannya
Baca juga: Delapan desa paling parah kerusakan akibat erupsi gunung Lewotobi
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024