Dua kapal selam Koarmada II latihan geladi tugas tempur III/2024

Sedang Trending 2 hari yang lalu
“Latihan itu untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan menjadi sarana pengetesan doktrin operasi sesuai kegunaan satuan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap akhir,”

Jakarta PinangRaya - Dua kapal selam dari Satuan Kapal Selam Komando Armada (Satsel Koarmada) II, KRI Cakra-401 dan KRI Nagapasa-403, latihan geladi tugas tempur (glagaspur) tingkat III/L-3 2024 di perairan sekitar Jawa Timur pada minggu ke-3 November 2024.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan latihan itu terbagi atas dua fase ialah fase darat/pangkalan (harbour phase) pada 17–19 November, dan fase laut pada 20–23 November 2024.

Kadispen Koarmada II lanjut menjelaskan latihan geladi tugas tempur tingkat III/L-3 merupakan latihan nan digelar secara berjenjang untuk menguji doktrin sekaligus keahlian alutsista TNI AL dari Koarmada II khususnya dari Satuan Kapal Selam.

“Latihan itu untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan menjadi sarana pengetesan doktrin operasi sesuai kegunaan satuan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap akhir,” kata Kolonel Widyo.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Ariantyo Condrowibowo dalam siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL nan dikonfirmasi di Jakarta, Senin, kepada jejeran prajurit peserta latihan mengingatkan kepada mereka latihan glagaspur tingkat III/L-3 2024 itu bermaksud meningkatkan keahlian mereka baik secara perorangan maupun kelompok. Beberapa aspek penilaian dalam rangkaian latihan mencakup penguasaan teori dan praktik.

“Latihan ini bakal mengasah keahlian prajurit dalam beragam skenario nan mungkin terjadi di medan pertempuran dan bakal memperkuat sinergi antar unsur KRI nan terlibat,” kata Pangkoarmada II saat memimpin apel gelar pasukan Latihan Glagaspur Tingkat III/L-3 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/11) minggu lalu.

Dalam kesempatan itu, Laksda Ariantyo juga memerintahkan para prajurit peserta latihan untuk mengutamakan kerja sama dan koordinasi, serta berpatokan kepada standar prosedur operasional (SOP) demi mencegah kecelakaan dan akibat selama latihan.

Di samping dua kapal selam, latihan itu juga dikuti satu fregat KRI Raden Eddy Martadinata-331.

Beberapa materi latihan nan bakal diikuti para prajurit pengawak kapal selam saat fase laut mencakup pertahanan antikapal selam (casex) nan terbagi atas tiga tahap ialah Casex A5, Casex S1, dan Casex E3.

Casex A5 mencakup materi serangan sub-dasar pada sasaran nan terseleksi ataupun tidak terseleksi, sementara Casex S1 mencakup serangan kepada kapal
selam lain di pemisah perairan alias di bawah kedalaman aman. Kemudian, Casex E3 merupakan latihan berbareng antarkapal untuk menguji keahlian sensor dan memetakan ancaman.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News