Jakarta PinangRaya - Dyah Roro Esti Widya Putri, seorang politikus dari Partai Golkar, turut datang di kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Selasa (15/10) sore.
Kehadirannya menjadi salah satu momen krusial dalam rangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh politik menjelang pembentukan kabinet baru.
Dyah Roro secara terang-terangan mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto mendukungnya untuk menjadi wakil menteri. Namun, ketika ditanya mengenai bagian nan bakal diembannya, Dyah memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Dyah Roro Esti Widya Putri diketahui pernah menjabat sebagai personil DPR RI periode 2019-2024 dan termasuk dalam 10 personil DPR termuda pada saat itu, ketika usianya baru menginjak 26 tahun.
Lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta dia adalah putri dari Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari. Satya Widya Yudha merupakan politisi Partai Golkar nan menjabat sebagai personil DPR RI selama dua periode dari 2009 hingga 2019.
Dyah Roro Esti Widya Putri adalah seorang mahir lingkungan dan aktivis nan mempunyai latar belakang pendidikan perguruan tinggi internasional.
Ia merupakan penerima danasiwa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia dan sukses meraih gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan konsentrasi pada Manajemen Polusi dari Imperial College London.
Selain itu, dia juga mempunyai gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester, serta telah menyelesaikan kursus pascasarjana di Universitas Harvard.
Setelah lulus, Dyah berbareng dengan adiknya Satya Hangga Yudha mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).
IE2I merupakan sebuah lembaga nan didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap akibat negatif perubahan suasana dan pemanasan global. Lembaga IE2I berbasis di Jakarta. Dyah Roro Esti menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I selama periode tahun 2016-2019.
Setelah itu, dia mulai terjun ke bumi politik dengan berasosiasi berbareng Partai Golkar. Dyah lampau maju sebagai calon legislatif DPR di wilayah pemilihan Jawa Timur X nan mencakup wilayah kabupaten Gresik dan Lamongan.
Pada pemilihan tersebut, Dyah Roro Esti sukses meraih kemenangan nan membawanya ke Senayan sebagai personil DPR RI untuk periode 2019-2024.
Sepanjang kariernya, Dyah Roro Esti telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) pada tahun 2022, Ketua GKSB Peru-Indonesia serta Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ia juga aktif sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Pada tahun 2024, Dyah Roro Esti diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan IMF-World Bank nan diadakan di Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam aktivitas tersebut, dia mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya pengembangan sektor ekonomi hijau.
Di tahun nan sama, Dyah Roro Esti menerima MKD Award dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), sebuah penghargaan nan diberikan kepada personil majelis nan dianggap mempunyai etika nan tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Baca juga: Profil Helvi Yuni Moraza, calon wamen dalam kabinet Prabowo
Baca juga: Profil Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung
Baca juga: Profil Dzulfikar Tawalla, calon wamen dari kalangan Muhammadiyah
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024