Gunung Marapi Sumbar erupsi setinggi 1.000 meter diiringi dentuman

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Bukittinggi, - PinangRaya - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan tinggi letusan abu vulkanik mencapai 1.000 meter dari atas puncak disertai bunyi dentuman, dan erupsi ini menjadi nan kedua kalinya pada Sabtu.

Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi di Bukittinggi menyebut erupsi terjadi pada pukul 17.10 WIB setelah sebelumnya juga erupsi di pukul 13.05 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada tanggal 26 Oktober 2024 pukul 17.10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak alias 3.891 meter di atas permukaan laut," katanya.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 milimeter dan lama 1 menit 30 detik," katanya.

Warga di Kabupaten Agam mengungkapkan erupsi Marapi kali kedua di Sabtu ini diiringi bunyi dentuman nan cukup keras terdengar.

"Bunyi dentumannya keras terdengar. Kami sedang di sawah dan abu vulkanik terlihat jelas membumbung tinggi," kata seorang penduduk Yudi (39).

Sebelumnya, erupsi terjadi di hari nan sama di jam 13.05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut.

Sesuai info PGA, saat ini Gunung Marapi berada pada status level II alias waspada. Masyarakat di sekitar Marapi ataupun visitor lainnya dilarang memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas alias kawah verbeck.

Masyarakat nan bermukim di sekitar lembah alias aliran bantaran sungai-sungai nan berhulu di puncak gunung, juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar nan dapat terjadi terutama di saat musim hujan. 

Baca juga: Gunung Marapi erupsi beramplitudo 30,3 mm Jumat malam
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar kembali erupsi
Baca juga: Pemerintah pasang 11 perangkat peringatan awal erupsi Gunung Marapi di Agam

 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News