Beirut PinangRaya - Pesawat tempur Israel kembali melakukan serangan udara pada Kamis di wilayah Beirut selatan setelah beberapa jam keadaan cukup tenang.
Kantor Berita Nasional milik Lebanon melaporkan bahwa jet tempur Israel melakukan dua serangan terhadap sebuah gedung di area Chouaifet El Aamroussieh.
Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penunggu gedung di lingkungan Haret Hreik untuk meninggalkan tempat menyusul bakal adanya serangan udara.
"Kepada semua orang nan tinggal di pinggiran selatan, khususnya di gedung nan ditandai pada peta terlampir dan gedung sekitar Haret Hreik: Anda tinggal di dekat akomodasi Hizbullah nan bakal segera menjadi sasaran tentara Israel," kata ahli bicara militer Avichay Adraee kepada masyarakat melalui pernyataan di X.
Adraee memaksa para penunggu untuk mengosongkan gedung dan sekitarnya, memerintahkan mereka untuk menjauh setidaknya 500 meter.
Dia juga melampirkan peta nan menunjukkan empat gedung di Haret Hreik, Al-Laylaki dan Borj El Brajneh.
Wilayah pinggiran selatan Beirut, juga dikenal dengan julukan Dahieh, nan menjadi kubu Hizbullah.
Haret Hreik, nan terletak di jantung pinggiran kota, meliputi area seluas 1,82 kilometer persegi.
Area padat masyarakat ini digambarkan sebagai tembok politik golongan Lebanon, nan menampung kantor-kantor keamanan dan politiknya, termasuk pusat komando, kantor-kantor parlemen, dan Dewan Syura.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lampau terhadap apa nan diklaim sebagai sasaran Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas pemisah selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan sadis Israel di Jalur Gaza.
Israel memperluas bentrok tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden Prancis sesalkan lanjutan operasi militer Israel di Lebanon
Baca juga: Ancaman Israel bombardir Beirut selatan
Baca juga: Kepala HAM PBB prihatin Israel menyerang rumah sakit di Beirut
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024