Kapolri bentuk program "Beyond Trust Presisi" guna dukung Astacita

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta PinangRaya - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk program Beyond Trust Presisi TW IV guna mendukung misi Astacita nan dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Terkait dengan pertimbangan keahlian Polri di bagian harkamtibmas, dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri, kami mempunyai program dengan nama Beyond Trust Presisi nan terus kita lakukan pertimbangan di bawah pengawasan ataupun pengendali Posko Presisi,” kata Jenderal Sigit di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.

Kapolri mengatakan tujuan dari program Beyond Trust Presisi ini adalah membantu pemerintahan Presiden Prabowo mewujudkan delapan misi Astacita, 17 program prioritas, dan delapan program hasil terbaik cepat.

Dalam program Beyond Trust Presisi TW IV, kata Kapolri, telah disusun empat kebijakan, tujuh program, dan 23 kegiatan.

Tujuh program nan dicanangkan dalam Beyond Trust Presisi TW IV adalah menerapkan sistem kepolisian berbasis digital, mengembangkan sumber daya manusia unggul, menciptakan suasana kondusif di masyarakat, memantapkan pemeliharaan kamtibmas, mengoptimalkan penegakan norma tegas dan humanis, program tematik, dan mengoptimalkan pengawas.

Baca juga: Kapolri ungkap langkah Polri dukung program Swasembada Pangan

Jenderal Sigit mencontohkan dalam upaya mendukung kebijakan swasembada pangan nan dicanangkan Prabowo-Gibran dalam Astacita, Polri telah melakukan beragam langkah, salah satunya adalah melalui program penambahan kurikulum di SMK Bhayangkara.

"Kami punya SMK Bhayangkara. Kami tambahkan kurikulum mengenai dengan keahlian beragam bagian nan ada hubungannya dengan swasembada pangan serta makan bergizi cuma-cuma dan juga vokasi untuk mempersiapkan tenaga nan siap dipekerjakan mengenai dengan program pengembangan hilirisasi," katanya.

Dalam kesempatan sama, Kapolri memastikan bakal terus melakukan evaluasi, baik di internal maupun eksternal Polri, dan bakal menindak siapa pun nan melanggar tanpa pandang bulu.

"Kami terus melakukan pertimbangan sehingga kemudian terhadap kekurangan-kekurangan nan kami miliki, kami bisa terus melaksanakan perbaikan, termasuk juga memfungsikan fungsi-fungsi nan mengenai dengan penegakan etik di internal andaikan ada pelanggaran-pelanggaran nan tetap kita temukan," ucapnya.

Baca juga: Kapolri nyatakan komitmen kawal Astacita
Baca juga: Kapolri bakal sidak dan tindak tegas polisi nan terlibat narkoba

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News