Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Budi Gunawan (BG) meyakini, kasus dugaan suap nan melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terus ditangani serius oleh kepolisian, dalam perihal ini Polda Metro Jaya. Meski prosesnya melangkah lambat, namun BG memastikan pencarian bukti-bukti tambahan nan menguatkan terus dilakukan.
“Tentu kita dari Kompolnas nan pertama menghargai, kita kudu menghargai langkah-langkah norma dilakukan oleh Polda Metro dan Mabes Polri. Tentu Polri mempunyai alat-alat bukti nan harapannya tentu mempunyai keterkait dengan pasal-pasal nan disangkakan,” ujar BG usai rapat perdana berbareng para personil Kompolnas di Kantor Kemenko Polkam Jakarta, Senin (11/11/2024).
BG meminta semua pihak bersabar menunggu hasil dan keahlian penyidik. Dia menegaskan Kompolnas bakal terus memperhatikan perkembangan kasus nan melibatkan eks jenderal polisi bintang tiga tersebut.
“Kita menunggu saja perkembangannya seperti apa, jika kita ke Kompolnas bakal apa mengikuti dinamika perkembangannya seperti apa dan kita sangat mengedepankan aspek pembuktian dan itu memang kita tahu tidak mudah,” ungkap BG.
“Kita tunggu saja kelak perkembangannya ke depan, kita sampaikan secara terbuka,” imbuh BG menandasi.
Sejumlah eks komisioner KPK mendatangi Bareskrim Polri pada Jumat (1/3/2024) siang untuk mendesak penahanan Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, mengenai perkara dugaan tindak pidana korupsi.