Jakarta PinangRaya - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa 73 kapal perbantuan nan dikerahkan untuk membantu mobilitas penumpang dari Labuan Bajo, telah mengangkut 1.668 orang nan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa jasa penerbangan udara di wilayah tersebut belum sepenuhnya pulih sehingga masyarakat tetap manfaatkan kapal perbantuan dari Labuan Bajo untuk mobilitas.
"Berdasarkan info dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Bandara Kelas III Labuan Bajo, sejak 10 November hingga 12 November pukul 08.00 WITA, sebanyak 73 kapal perbantuan sudah dikerahkan dan sebanyak 1.668 masyarakat telah menggunakan perbantuan kapal ini untuk transportasi keluar dari Labuan Bajo," kata Budi.
Dia menyampaikan bahwa pengganti mobilitas jalur laut dilakukan pasca ditutupnya sejumlah Bandara akibat dari erupsi Gunung Lewotobi.
Baca juga: Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari akibat erupsi
Terdapat lima pelabuhan nan menjadi destinasi kapal perbantuan. Empat diantaranya adalah pelabuhan nan berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), ialah Pelabuhan Sape, Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bima.
Sementara, satu pelabuhan tujuan lainnya merupakan Pelabuhan Benoa nan terletak di Provinsi Bali.
Budi mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan mengutamakan keselamatan dalam mengakses transportasi dari dan menuju Labuan Bajo, baik itu melalui jalur udara, darat, maupun laut. Akses laut dan darat dapat digunakan sebagai pengganti menunggu dibukanya kembali jalur udara.
"Masyarakat dapat memanfaatkan kapal perbantuan terlebih dulu menuju NTB dan Bali. Setelah itu, mengambil penerbangan melalui dua letak tersebut," jelas Budi.
Sementara itu, Bandara Labuan Bajo kembali ditutup per Rabu (13/11) pagi. Empat airport lainnya juga tetap ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik serta belum memenuhi aspek keselamatan untuk penerbangan.
Budi menyebut bahwa empat Bandara tersebut adalah Bandara Frans Sales Lega, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Aroeboesman, dan Bandara Soa.
Baca juga: Wapres Gibran segera tinjau korban erupsi Lewotobi
Ia menambahkan, sejumlah penerbangan rute Jakarta - Bali dan Jakarta - Lombok serta rute Bali - Australia juga mengalami pembatalan. Hal ini disebabkan arah penyebaran abu vulkanik nan mempengaruhi penerbangan rute tersebut.
"Demi argumen keselamatan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan pada rute-rute tersebut pada hari ini dan kami terus memantau perkembangan mengenai perihal ini," kata Budi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024