Kementerian PU lakukan tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi

Sedang Trending 3 jam yang lalu
Perbaikan sarana dan prasarana publik sebagai upaya pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat seperti perbaikan sekolah, pasar, tempat peribadatan, dan puskesmas

Jakarta PinangRaya - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan penanganan sigap dan support tanggap darurat pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah dilakukan Kementerian PU dengan melibatkan seluruh unit organisasi.

Dukungan penanganan berupa membantu pemindahan korban terdampak, memulihkan jalur logistik dengan pembersihan jalan, dan mendukung prasarana air bersih dan sanitasi di letak pengungsian, termasuk titik-titik konsentrasi warga.

"Yang tidak kalah penting, perbaikan sarana dan prasarana publik sebagai upaya pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat seperti perbaikan sekolah, pasar, tempat peribadatan, dan puskesmas," kata Dody di Jakarta, Jumat.

Dukungan prasarana telah dilakukan Kementerian PU berbareng BNPB, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kemensos dengan menyalurkan jasa air bersih dan sanitasi ke lokasi-lokasi pengungsian korban bencana, termasuk memobilisasi alat-alat berat untuk membuka kembali akses masyarakat dan membersihkan material debu vulkanik nan menutupi jalan.

Kementerian PU telah memobilisasi perangkat berat nan difokuskan untuk membersihkan material vulkanik gunung merapi serta membuka jalan akses untuk mengalirkan support dan logistik.

Adapun perangkat berat dikerahkan meliputi 2 unit wheel loader untuk pembersihan material vulkanik, 3 unit water tank untuk penyiraman badan jalan, 3 unit truck crane, dan 2 unit dump truck untuk aktivitas pengangkutan material.

Selain itu, juga dilakukan pengerahan tenaga kerja sebanyak 20 orang nan sudah bersiaga di lapangan nan dilengkapi dengan perangkat berat dan perangkat kerja.

Salah satu titik nan menjadi konsentrasi penanganan adalah membuka kembali akses jalan nasional ruas Waerunu-Larantuka nan tertutup debu lumpur vulkanik dan pohon tumbang, tepatnya di Km 217+100-Km 232+000. Ruas Waerunu-Larantuka merupakan akses utama dari Kota Maumere menuju Larantuka alias sebaliknya.

Baca juga: PU kerahkan perangkat berat bantu penanganan musibah Gunung Lewotobi NTT
Baca juga: Wamenhub: Kapal disiagakan dukung mobilitas akibat erupsi Lewotobi
Baca juga: Menteri PKP: Semangat gotong-royong nampak dalam penanganan erupsi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News