Kepala BP Batam Absen Rapat DPR, Kawendra Gerindra Minta RDP Diskors

Liputan6.com, Jakarta - Absennya Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berbareng Komisi VI DPR RI menuai kritik tajam dari personil DPR, Kawendra Lukistian, dari Fraksi Gerindra. Kawendra menilai ketidakhadiran Rudi sebagai corak ketidakseriusan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pejabat negara.

“Hari ini saya agak kecewa lantaran sepertinya BP Batam tidak serius untuk menerima panggilan dari kita nan membujuk rapat di sini,” ujar Kawendra dalam rapat nan berjalan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Kawendra menyarankan agar Rudi mempertimbangkan untuk mundur jika tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Rudi, nan juga maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Kepulauan Riau 2024, diharapkan bisa lebih konsentrasi dan ahli dalam peran jabatannya.

“Kalau tidak serius seperti ini harusnya mundur saja ini kepala BP Batam, eng gak perlu juga pake cuti-cuti segala kan tinggal beberapa bulan lagi kan mungkin saran saya kita tunda saja untuk rapat dengan BP Batam ini,” imbuhnya.

Kawendra menambahkan, sikap tidak hadirnya Muhammad Rudi dalam rapat tersebut menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap lembaga DPR dan pentingnya proses pengawasan nan dilakukan oleh legislatif terhadap lembaga pemerintah.

Sebagai pejabat publik, Rudi dianggap tidak hanya bertanggung jawab terhadap tugas administratif di BP Batam, tetapi juga kudu memastikan transparansi dan akuntabilitas terhadap kebijakan nan diambil.

“Ini bukan soal siapa nan dihadirkan, tapi soal kesungguhan untuk bekerja. BP Batam adalah lembaga nan mengelola area ekonomi strategis, dan kita sebagai DPR mempunyai tanggungjawab untuk memastikan semuanya melangkah dengan baik demi kepentingan rakyat. Ketika Kepala BP Batam tidak datang dan tidak memberikan penjelasan apapun, ini menjadi masalah besar," tegas Kawendra.