Yerusalem PinangRaya - Media Israel melaporkan bahwa armada pesawat tempur Amerika Serikat telah siap siaga untuk menyelamatkan pilot Israel jika serangan ke Iran pada Sabtu gagal.
"Israel dan AS mengkoordinasikan rencana untuk memastikan pengamanan para pilot jika operasi tidak melangkah lancar," sebut Radio Militer Israel pada Minggu.
Laporan itu menekankan bahwa meskipun AS tidak mengambil bagian dalam serangan itu, armada dari Komando Pusat AS (AFCENT) siap untuk kombinasi tangan jika diperlukan.
"Kemampuan canggih Amerika di wilayah tersebut bakal memungkinkan mereka untuk melaksanakan operasi penyelamatan," kata laporan itu.
Namun, meskipun ada kesiapan terhadap potensi intervensi AS, Angkatan Udara Israel telah merancang "rencana independen untuk pengamanan pilot tanpa berjuntai pada support Amerika," tambahnya.
Israel pada Sabtu mengatakan telah melakukan serangan selama empat jam terhadap Iran, dengan Teheran menyatakan bahwa mereka telah sukses menangkis "upaya Zionis untuk menyerang beberapa titik di Teheran dan di seluruh negeri."
Menurut militer Iran, serangan Israel menewaskan empat tentara.
Serangan ini sebagai jawaban atas peluncuran lebih dari 180 rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober, nan digambarkan Teheran sebagai "balasan" atas pembunuhan para pemimpin tinggi golongan Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.
Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan Israel bakal ditanggapi dengan "respons nan lebih keras."
Anadolu
Baca juga: IAEA sebut akomodasi nuklir Iran kondusif dari serangan Israel
Baca juga: Menlu Iran sebut ada keterlibatan AS dalam serangan rudal Israel
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024