Jakarta PinangRaya -
Nama-nama pahlawan kemerdekaan tidak hanya sekadar menjadi cerita di masa lampau, tetapi mereka adalah bukti pengorbanan dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.
Dengan perjuangan nan gigih dan tanpa pamrih, para pahlawan kemerdekaan rela mengorbankan hidup mereka demi membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan.
Sebelum kemerdekaan Indonesia, mereka nan berkedudukan melakukan beragam tindakan dan pemikiran agar sukses mewujudkan proklamasi kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa.
Sebagai penerus bangsa, mengenal pahlawan kemerdekaan bukan hanya mengingat sejarah, tetapi juga memberi makna lebih dalam mengenai jiwa patriotisme dan cinta tanah air.
Berikut ini adalah nama-nama pahlawan kemerdekaan Indonesia nan dikenang atas perjuangannya untuk bangsa.
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno nan merupakan Presiden pertama Indonesia menjadi salah satu tokoh terpenting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Soekarno dikenal sebagai proklamator kemerdekaan berbareng Mohammad Hatta. Selama perjuangannya, dia bisa membangkitkan semangat rakyat untuk bangkit melawan penjajahan.
Selama persiapan menuju kemerdekaan, Soekarno selalu terlibat peran penting, seperti dalam menyusun dasar negara pada sidang BPUPKI I.
Soekarno menjadi salah satu nan memberi usulan dari isi Pancasila ialah Kebangsaan Indonesia, Perikemanusiaan, Mufakat alias demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan nan Mahaesa.
Kemudian, pada 17 Agustus 1945, Soekarno dipercaya rakyat untuk membacakan sekaligus menandatangani naskah proklamasi sebagai tanda kemerdekaan Indonesia.
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta nan dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia adalah Wakil Presiden pertama nan berjuang di sisi Soekarno. Secara berdampingan, mereka mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Dalam penyusunan naskah proklamasi, Hatta datang dalam perundingan tersebut dan mengusulkan isi teks proklamasi dalam menyempurnakan kalimat kedua pada bagian "secermat-cermatnya serta dalam tempoh” menjadi “seksama dan dalam tempoh”.
Hatta, laki-laki nan lahir di Bukittinggi, dikenal sebagai sosok nan cerdas, berpendirian kuat, dan semangat juang nan tinggi demi rakyat.
Ia adalah tokoh nan banyak menyumbangkan pemikiran dalam bagian ekonomi, sosialisme, dan politik Indonesia.
Setelah kemerdekaan, Hatta dikenal gagasannya dalam mengerti kerakyatan kerakyatan untuk menciptakan kehidupan rakyat nan lebih baik.
3. Bung Tomo
Sutomo alias lebih dikenal Bung Tomo merupakan pahlawan kemerdekaan atas perannya dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebuah pertempuran besar melawan pasukan Inggris dan Belanda.
Bung Tomo sering berpidato untuk membangkitkan keberanian rakyat Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pidato-pidatonya nan berapi-api menjadi tanda perlawanan dan membakar semangat juang rakyat agar tidak menyerahkan senjata terhadap Sekutu.
Semangat Bung Tomo nan pantang menyerah membuatnya dikenang sebagai pahlawan nasional dan Pertempuran Surabaya menjadi salah satu momen berhistoris nan diperingati setiap tahun pada Hari Pahlawan 10 November.
4. Sutan Syahrir
Saat menjelang kemerdekaan, Sutan Syahrir mempunyai peran krusial ialah sebagai nan mengetahui info mengenai kekalahan Jepang, mendesak proklamasi kemerdekaan untuk segara dilaksanakan, hingga penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok.
Setelah proklamasi kemerdekaan, Syahrir ditunjuk menjadi Perdana Menteri RI pertama sekaligus Menteri Luar Negeri pada tahun 1945 dan memimpin beragam upaya diplomasi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Sutan Syahrir dikenal sebagai pelopor politik bebas aktif dan mendirikan partai politik ialah Partai Sosialis Indonesia tahun 1948
5. Agus Salim
Agus Salim merupakan pahlawan kemerdekaan bangsa nan berjuang dalam diplomasi dan dijuluki sebagai The Grand Old Man.
Memiliki keahlian fasih dalam bahasa asing, Agus Salim selalu terlibat dalam perundingan konvensi internasional dalam memihak kedaulatan Indonesia.
Salah satu peran Agus Salim nan dikenal ialah dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949 nan mengakhiri bentrok dengan Belanda dan mengakui kedaulatan Indonesia.
Pada masa persiapan kemerdekaan, Agus Salim menjadi personil BPUPKI dalam menyusun rancangan Undang-Undang Dasar dan personil PPKI.
Setelah merdeka, Agus Salim kerap dipercayai menjadi Menteri Luar Negeri dalam kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta H.
6. Muhammad Yamin
Salah satu sosok pahlawan kemerdekaan ialah Muhammad Yamin dikenal sebagai sastrawan, mahir hukum, politikus, dan sejarawan.
Sejak muda, Yamin mempunyai jiwa nasionalisme nan tinggi. Hingga akhirnya, dia berdedikasi dalam persiapan kemerdekaan Indonesia menjadi personil BPUPKI dan PPKI dalam perumusan dasar negara serta turut mengusulkan konsep Pancasila.
Usai Indonesia merdeka, Yamin bekerja dalam menjaga kedaulatan bangsa sebagai personil Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan penasihat negara dalam Konferensi Meja Bundar.
Selain itu, Yamin pernah menduduki beragam kedudukan krusial sebagai Menteri Kehakiman, Menteri Pendidikan, Menteri Sosial dan Kebudayaan, Menteri Penerangan, Ketua Dewan Pengawas LKBN Antara, dan Ketua Dewan Perancang Nasional.
7. Dr. Cipto Mangunkusumo
Pahlawan kemerdekaan nan dikenal sebagai "Dokter Rakyat" memiliki peran dalam perjuangan kemerdekaan.
Bersama Douwes Dekker dan Soewardi Soerjaningrat, dia mendirikan organisasi politik berjulukan Indische Partij sebagai pemersatu rakyat dalam melawan kolonialis Belanda untuk kemerdekaan.
Selain menjadi dokter, Cipto aktif dalam menjalankan politik seperti menjadi personil Volksraad. Bersama dengan Ki Hajar Dewantara, dia pernah ikut diasingkan ke Belanda lantaran aksinya nan mengkritik dan melawan pemerintah kolonial.
Baca juga: 10 pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Inspirasi style busana Pahlawan Wanita untuk memperingati Hari Pahlawan
Baca juga: Berbagai jenis gelar pahlawan dan syarat mendapatkannya
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024