Menteri PKP ajak pengusaha besar sukseskan program tiga juta rumah

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Adanya support dari pengusaha dan konglomerat menunjukkan semangat bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan

Jakarta PinangRaya - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait membujuk pengusaha besar bergotong royong menyukseskan program pembangunan tiga juta rumah setiap tahun.

"Adanya support dari pengusaha dan konglomerat menunjukkan semangat bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong ekonomi melalui pembangunan rumah layak huni," ujar Maruarar alias berkawan disapa Ara di Jakarta, Senin.

Kementerian PKP membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja nan mau berperan-serta aktif dalam program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

Menurut Ara, dengan anggaran nan terbatas dan sasaran pembangunan nan cukup tinggi ialah tiga juta rumah per tahun membikin dirinya dan jejeran Kementerian PKP terus berinovasi dalam melaksanakan pembangunan rumah bagi rakyat Indonesia itu.

Sebelumnya, Ara mengatakan penyediaan kediaman bagi masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah, melainkan gotong royong antara beragam pihak.

Menurutnya, perlu kerja tim guna mewujudkan pembangunan tiga juta unit rumah tersebut.

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempunyai program pembangunan tiga juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan (back log) rumah di Indonesia.

Secara rinci, program itu menargetkan pembangunan dua juta unit rumah di perdesaan dan satu juta unit rumah di perkotaan.

Oleh karenanya, dia pun berambisi pengembang-pengembang swasta mendukung program tiga juta rumah.

Dirinya optimistis Indonesia bisa membangun negeri bersama-sama.

Baca juga: Menteri PKP: Tarif sewa rusun murah bagi rakyat sesuai pengarahan Presiden
Baca juga: Menteri PKP: Penyediaan kediaman butuh gotong royong beragam pihak
Baca juga: Menteri PKP bakal undang pabrik semen telaah potongan nilai untuk rumah rakyat

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News