Jakarta PinangRaya - Moch Irfan Yusuf resmi menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dalam Kabinet Merah Putih nan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, sekarang untuk urusan haji telah dibentuk Badan Penyelenggara Haji, terpisah dengan Kementerian Agama.
Sebelumnya, penyelenggaraan ibadah haji diurus oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Namun, saat ini tetap bakal berkoordinasi dengan Kemenag.
"Tahun 2025 tetap kerjasama dengan Direktorat Haji. Tahun 2026 Insya Allah kita sudah mandiri," ujar Moch Irfan.
Dalam menjalankan tugasnya di Badan Penyelanggara Haji, Moch Irfan berbareng jajarannya bakal menjalankan jasa haji dan umroh, ialah memastikan seluruh jamaah berangkat dengan kondusif dan memberikan kenyamanan selama penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci.
Moch Irfan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menugaskan Badan Haji dan Umroh untuk merealisasikan perkampungan haji bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci.
"Bapak Presiden berambisi Indonesia nantinya mempunyai perkampungan haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua aktivitas jamaah haji maupun jamaah umroh Indonesia bisa terlokalisir satu tempat di sana," katanya.
Baca juga: Irfan Yusuf dan waktu persiapan haji nan kudu dikebut
Sekilas sosok Moch Irfan Yusuf
KH Mochamad Irfan Yusuf alias nan berkawan disapa Gus Irfan merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Dia juga menjabat sebagai politisi dari Partai Gerindra.
Moch Irfan mempunyai latar belakang pendidikan sebagai lulusan Sarjana alias S1 di Universitas Brawijaya pada 1985 dan melanjutkan pendidikan Magister alias S2 di universitas nan sama.
Gus Irfan termasuk salah satu ustadz terkemuka dari Jombang, Jawa Timur. Sejak 1989, Gus Irfan memegang peran krusial sebagai Sekretaris Umum di Pondok Pesantren Tebuireng.
Dia juga pernah menjadi pengasuh Pesantren Al-Farros Tebuireng pada 2006 dan mengajar di AKPER Widyagama Malang pada 2013-2016. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuiret dari tahun 1996 hingga 2016. Gus Irfan juga menjabat sebagai wakil ketua di Lembaga Perekonomian NU (LPNU).
Moch Irfan juga aktif di bumi politik, pada 2018 dia pernah terlibat sebagai ahli bicara dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Kini, dia berasosiasi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjabat sebagai Ketua Umum PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, Gus Irfan maju mencalonkan diri dari wilayah pemilihan Jawa Timur VIII dan sukses meraih 77.433 bunyi terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024–2029.
Baca juga: Prabowo mau buat perkampungan unik jamaah Indonesia di Tanah Suci
Baca juga: Prabowo corak Badan Haji dan Umrah, pisah dari Kemenag
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024