Pengamat Nilai Jika SK-ADT Pimpin Sulut, Dukungan Pemerintah Pusat Mudah Terwujud

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Manado Pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara, Taufik Tumbelaka menyebut, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Alfrets Denny Tuejeh (SK-ADT) merupakan pasangan calon nan realistis bagi masyarakat Sulut. Baginya, pasangan itu bakal membawa sinergitas besar untuk lima tahun ke depan.

"Hal ini lantaran pasangan SK-ADT nan diusung PDI Perjuangan ini, tidak hanya membawa angan baru, tetapi juga menjanjikan sinergi pembangunan nan lebih erat dengan pemerintah pusat," sebutnya.

Di sisi lain, Taufik mengatakan, SK-ADT mempunyai figur sentral seperti Olly Dondokambey nan mempunyai akses kuat dengan pemerintah pusat.

"Sehingga jika SK-ADT memimpin Sulut, akses dan support dari pemerintah pusat bakal lebih mudah terwujud," katanya.

Sebagaimana diketahui, Cagub Steven Kandouw mempunyai pengalaman dalam bumi pemerintahan. Pasalnya, dia merupakan Wakil Gubernur Sulut selama dua periode besama Olly Dondokambey.

Siap Jaga Toleransi Umat Beragama

Cagub Steven Kandouw berniat mau mempertahankan Sulawesi Utara sebagai contoh 'Laboratorium Keberagaman' di Indonesia, dan merupakan gambaran keberhasilan di era pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK), dalam mempertahankan predikat toleransi umat beragama.

Menurutnya, toleransi umat berakidah di Sulut kudu tetap awet sepanjang masa, sebagaimana semboyan nasional Indonesia ialah Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu).

"Memberikan perhatian unik kepada umat Islam di Provinsi Sulawesi Utara," ucap Steven Kandouw nan didampingi Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey saat mengadakan pertemuan dengan pengurus Badan Ta’mirul Masjid (BTM), imam, dan pengurus masjid se Kota Manado, Sabtu (12/10/2024).   

Pasangan nomor urut tiga di Pilgub Sulut 2024 ini mengatakan, keselarasan umat berakidah adalah kunci keberhasilan wilayah menuju peradaban global, baik teknologi dan digitalisasi.

Kandouw bilang, hakekat umat manusia agar hidup berdampingan kudu memberikan rasa aman, nan dimulai dari diri sendiri, kemudian disalurkan ke orang-orang terdekat.

Harmonisasi inilah bentuk nyata sebagaimana filosofi orang Minahasa dari Sam Ratulangi nan merupakan Pahlawan Nasional nan berasal dari Sulut; Si Tou Ti Mou Tu Mou Tou (Manusia Hidup, Untuk Memanusiakan Orang Lain).

"Manusia hidup dan menghidupi, mendidik serta menjadi berkah untuk orang lain," tukas Kandouw.

(*)

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik