Liputan6.com, Jakarta Isu pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali mencuat.
Politikus PDIP nan juga mantan calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan pertemuan kedua tokoh mungkin saja terjadi, lantaran keduanya mempunyai hubungan nan baik, terutama dalam urusan negara.
Namun, kata Ganjar, pertemuan kedua tokoh itu tidak bakal terjadi dalam waktu dekat.
"Rasanya di antara beliau berdua punya komunikasi ya. Kalau berbincang pada urusan negara, rasanya pasti bakal ketemu. Tinggal waktu aja nan menentukan pada sesuatu nan paling cocoklah. Waktunya, kesempatannya, dan sebagainya," ujar Ganjar di Universitas Indonesia, Jumat (18/10/2024).
"Rasanya saya menduga kok tidak ya, dalam waktu pendek," sambung Ganjar.
Bukan tanpa alasan, Ganjar menyebut, agenda Prabowo Subianto saat ini juga sedang padat-padatnya. Pelantikan sudah tinggal dua hari ke depan.
"Kalau sebelum pelantikan kok rasanya waktu pendek sekali. Kalau saya lihat agenda Prabowo hari ini persiapan, pertemuan, briefing. Kemarin saya barusan dari Jateng, dapat info lagi siapin retreat di Magelang. Jadi pasti beliau bakal sibuk sekali," ujar Ganjar Pranowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menambahkan, seluruh kader PDI Perjuangan juga saat ini tetap konsentrasi untuk urusan pilkada serentak.
"Waktunya pendek. Kita tahu agenda jadwal kita ini Jumat, Sabtu, Minggu ini kami dibagi ke seluruh Indonesia. Kenapa saya statement itu, lantaran saya juga standby. Tadi barusan Jabar, kemarin NTT datang, Sulsel datang. Kita berjaga semua," ucap Ganjar.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengamini pernyataan Ganjar Pranowo.
"Pak Prabowo sedang menggodok, sedang mempersiapkan lahir jiwa kabinetnya, sehingga itu nan kita hormati," ujar Hasto.
Hasto mengatakan hubungan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri sangat baik dan saling menghormati.
"Dan tentu untuk kepentingan Indonesia Raya, sikap dari PDIP terhadap kepemimpinan baru berambisi agar kabinet bekerja profesional, bergerak sigap untuk mengatasi tantangan kita ke depan," ucap Hasto.
Baca juga Pupusnya Kado Spesial Pertemuan dengan Megawati di HUT ke-73 Prabowo
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengonfirmasikan bahwa ada usulan untuk memperpanjang masa kedudukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.
Jadwal Rangkaian Acara Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu 20 Oktober 2024
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bakal menggelar sidang paripurna dengan agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Masa kedudukan 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Prosesi pengambilan sumpah kedudukan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu bakal digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Berdasarkan info nan diterima, gladi kotor pelantikan akan digelar hari ini, Jumat (18/10/2024) pukul 14.00 WIB, sementara gladi bersih bakal digelar pada Sabtu (19/10/2024).
Menurut jadwal nan diterima, pelantikan bakal dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dan pengucapan sumpah presiden bakal dilakukan pukul 10.26 WIB.
Sementara itu, pidato pertama presiden usai dilantik bakal dilakukan pada pukul 10.46 WIB. Siang paripurna bakal selesai pukul 11.23 WIB, dan selanjutnya Presiden dan Wapres terpilih meninggalkan gedung MPR menuju Istana Negara.
Berikut agenda rangkaian aktivitas pelantikan:
10.00 - 10.03 WIB : Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
10.03 - 10.06 WIB : Mengheningkan Cipta
10.06 - 10.26 WIB : Pembukaan Sidang Paripurna dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 oleh Ketua MPR
10.26 - 10.28 WIB : Pengucapan Sumpah Presiden RI
10.28 - 10.30 WIB : Pengucapan Sumpah Wakil Presiden RI
10.30 - 10.35 WIB : Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
10.35 - 10.40 WIB : Penyerahan Berita Acara Pelantikan
Pertukaran Tempat Duduk Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 dengan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024
10.42 - 10.47 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
10.47 - 11.05 WIB : Pidato Presiden RI
11.05 - 11.10 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR
11.10 - 11.15 WIB : Pembacaan Doa
11.15 - 11.20 WIB : Penutupan Sidang Paripurna
11.20 - 11.23 WIB : Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
11.23 WIB : Sidang Paripurna Selesai