Polri bangun dapur umum bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Pada hari ini sudah tiba dapur lapangan dan mobile water treatment dari Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polda Bali di Pos Lewolaga untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Flores Timur PinangRaya - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membangun dapur umum dan menambah kendaraan mobile water treatment guna membantu para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pada hari ini sudah tiba dapur lapangan dan mobile water treatment dari Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polda Bali di Pos Lewolaga untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," kata Kapolres Flores Timur AKBP Nyoman Putra Sandita di Larantuka, Sabtu.
 

Ia menambahkan support Polri untuk penduduk terdampak ialah dengan mengirimkan sebanyak empat kendaraan mobile water treatment dan empat dapur lapangan dari Polda NTT, Polda NTB, Polda Bali, Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah.

Mobile Water Treatment dan dapur lapangan dari Polda NTT ditempatkan di Pos 1 Konga dan peralatan nan sama bakal ditempatkan di Posko Kobasoma dan Posko Lewolaga.

Pihaknya juga mendapatkan sejumlah personel support kendali operasi (BKO) Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah.

"Akan datang besok dan langsung kami posisikan di lapangan untuk membantu masyarakat nan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," katanya.

Melalui support dapur lapangan dan Mobile Water Treatment, lanjut dia, diharapkan kebutuhan makanan jadi para pengungsi dapat terpenuhi serta mendapatkan pasokan air bersih dan air minum secara efisien.

"Sehingga nantinya dapur lapangan bisa membantu dapur nan sudah ada," katanya.

Sebelumnya Polda NTT melalui Direktorat Samapta telah menyediakan satu unit mobil Watergen nan telah beraksi sejak 9 November 2024 lampau guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi 1.700 pengungsi di dua pos pengungsian di Desa Lewolaga, Kecamatan Titihena.

Mobil Watergen, teknologi canggih nan bisa mengubah udara menjadi air minum melalui metode atmospheric water generation (AWG), Watergen memanfaatkan kelembaban udara untuk menghasilkan air minum.

"Kapasitas per hari bisa 3.500 liter dan hingga saat ini sudah lebih dari 20an ribu liter air bersih untuk warga," kata Penanggung Jawab Mobil Watergen Brigpol Rainer Liberius Bria.

Ia menambahkan sejauh ini tidak ada hambatan dalam pengoperasian perangkat tersebut untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih.

"Masyarakat sangat antusias, semoga dapat membantu masyarakat ditengah musibah alam saat ini," katanya.

Sementara itu, berasas info pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di wilayah itu.

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News