Jakarta PinangRaya - Presiden Prabowo Subianto memberikan kewenangan kepada seluruh menteri dan kepala badan untuk mencopot pejabat-pejabat di kementerian/lembaga nan tidak bekerja keras untuk rakyat.
Hal itu ditegaskan Prabowo Subianto dalam arahannya pada pengantar Sidang Kabinet Paripurna perdana Kabinet Merah Putih, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
"Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, kerabat saya beri kewenangan copot segera, suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita," tegas Prabowo.
Dia menekankan bukan mau mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, namun sebagai Kepala Pemerintahan dia mau membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
Baca juga: Prabowo: Pembekalan menteri di Akmil Magelang bawa tradisi heroisme
Baca juga: Prabowo silakan keluar dari pemerintahan jika tak dukung makan bergizi
"Di mana ada bottleneck, di mana ada kesulitan, segera kita atasi. Mari lah kita jujur mengakui, bahwa birokrasi kita sangat terkenal, sangat terkenal 'ribet'-nya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan ada nan mengatakan, jika bisa dibikin susah kenapa dibikin mudah," jelasnya.
Dia pun meminta para jejeran menteri Kabinet Merah Putih untuk lebih berani, lebih tidak ragu-ragu, untuk memberi pelayanan nan terbaik kepada rakyat.
"Jangan ragu-ragu. Kalau kerabat tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, segera kita ganti. Begitu banyak orang nan mau mengabdi. Tidak ada orang di sini nan kebal," tegasnya dalam pengantar nan disampaikan nyaris 30 menit itu.
Pada kesempatan itu Prabowo juga mempersilakan para personil kabinet untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing. Prabowo menyatakan dirinya sewaktu-waktu bakal terus memanggil para menteri untuk berkoordinasi.
"Tadi pagi sebelum sidang kabinet saya sudah koordinasi sama beberapa menteri, dengan Jaksa Agung dengan BPKP, dan besok pun kita bakal lanjutkan," ujarnya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024