Relawan damkar meninggal dalam kebakaran gudang di Banjarmasin

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Banjarmasin PinangRaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan seorang relawan pemadam kebakaran (Damkar), Muhinidin (22), meninggal bumi dalam kebakaran selama 12 jam nan menghanguskan penyimpanan plastik di Kelurahan Kuin Cerucuk. 

Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin di Banjarmasin, Minggu, mengatakan kebakaran dahsyat tersebut terjadi pada Sabtu (2/10) malam sekitar pukul 22.15 WITA, petugas berjibaku menjinakkan kobaran api hingga siang hari tadi sekitar pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Polisi Banjarmasin selidiki kebakaran penyimpanan plastik 12 jam lebih

“Petugas sudah menangani sejak awal kejadian. Bahkan, petugas melakukan penanganan sekitar 12 jam, lantaran status api aktif cukup lama,” ujarnya.

Husni menyebut relawan Damkar tersebut meninggal di rumah sakit setelah dievakuasi dari letak kebakaran saat pemadaman. Kobaran api nan besar dan asap nan tebal menyebabkan petugas kesulitan menjangkau titik-titik api.

“Petugas kesulitan, lantaran nan terbakar berbahan plastik dan peralatan pecah belah, sehingga api sigap merambat dan susah dikendalikan,” tuturnya.

Ia menjelaskan meskipun akses jalan ke letak kejadian sekitar 10 meter, petugas susah menangani akibat titik-titik api nan cukup membahayakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Husni mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti, dan jumlah kerugian belum dapat ditaksir, lantaran petugas campuran tetap melakukan tahapan penyelidikan, termasuk akibat lainnya tetap ditelusuri, lantaran status api aktif 12 jam menyebabkan petugas menunggu hingga api padam total.

Karena kobaran api cukup hebat, kata dia, petugas campuran beragam unsur berdatangan dari luar Kota Banjarmasin, termasuk dari Provinsi Kalimantan Tengah nan berbatasan dengan Kalimantan Selatan juga ikut membantu petugas Damkar.

Baca juga: Damkar selamatkan 8 rumah di Banjarmasin dari kebakaran Senin pagi

Baca juga: BPBD: Petugas usut penyebab kebakaran belasan rumah di Banjarmasin

Husni menyebut dalam penanganan kebakaran sejak malam kemarin hingga siang tadi, ada sekitar 200 petugas campuran nan silih berganti menjinakkan si jago merah tersebut. Dari laporan di lapangan, api sempat kembali berkobar cukup besar saat cuaca sudah mulai terang.

“Meski status api tetap aktif hingga siang tadi, tidak separah beberapa jam lalu. Petugas campuran segera menyelidiki penyebab kebakaran dan akibat lain nan berpotensi terjadi,” ujarnya.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News