Sahroni DPR Minta Polisi Usut Sampai ke Bandar Judi Online: Tak Hanya Mengurusi Influencer

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terkait penahanan Gunawan Sadbor sudah ditangguhkan dan dia dijadikan duta anti gambling online. Menurutnya, perihal ini bisa menjawab mengenai banyaknya protes mengenai perbedaan perlakuan.

Terkait perihal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni tak mempermasalahan soal putusan tersebut. nan terpenting, bandar gambling online sukses ditangkap pihak kepolisian.

"Terserah saja, nan krusial bos besarnya bisa segera diringkus. Makanya, saya minta pihak kepolisian tidak hanya mengurusi influencer nan mempromosikan judol seperti ini, tapi usut juga dong nan memberi kerjaan tersebut kepada mereka. Kan mereka dibayar untuk promosiin judol, nah nan bayar ini siapa? Diusut juga coba sampai ke sana. Biar kita putus rantainya dari atas, bukan case per case," kata dia dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

Politikus NasDem ini meminta pihak kepolisian membongkar sindikat judol ini hingga ke bandar dan oknum nan melindungi.

"Jadi pemberantasan judol ini jangan hanya di level bawahnya saja, tapi usut juga sampai ke bandar hingga oknum-oknum nan mem-backing. Karena di situ kunci penyelesaiannya. Kalau kita malah terlalu sibuk ngurusin Tiktokers begini, gimana mau tuntas? Nah makanya saya harap, kita bisa ungkap dalang-dalang besarnya," ungkap Sahroni.

Dia pun berharap agar pihak penegak norma bisa tegas dalam menindak pelaku-pelaku pengendali judol.

"Pokoknya saya minta polisi, Kejagung, bisa tegas menindak pelaku judol ini. Bahkan jika ada pejabat nan terlibat, disikat sekalian aja, jangan ada tebang pilih. Ini agenda prioritas Presiden Prabowo," pungkasnya.

Kapolri Jawab Kritikan Beda Perlakuan Polisi ke Gunawan Sadbor & Artis Terkait Promosi Judi Online

Kasus promosi judi online (judol) nan menjerat TikToker Gunawan namalain Sadbor menjadi sorotan. Pasalnya, banyak menganggap ada beda perlakuan oleh polisi mengenai kasus Gunawan Sadbor dengan kalangan artis nan diduga melakukan promosi judol.

Mengenai ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui memang banyak protes mengenai ditangkapnya Gunawan Sadbor. Namun, dari sini, Polri mengembangkan kasus dan menangkap dua tersangka lainnya.

"Beberapa waktu nan lampau kita juga menangkap dan mendalami influencer, mungkin ini juga menimbulkan protes lantaran kenapa kok diamankan Gunawan Sadbor. Dari Gunawan Sadbor ini kita dikembangan, kita menangkap dua tersangka selaku pelaku marketing pemberi gift kepada influencer tersebut," kata Sigit dalam rapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Sigit melanjutkan, saat ini penahanan Gunawan Sadbor sudah ditangguhkan dan dia dijadikan duta anti gambling online. Menurutnya, perihal ini bisa menjawab mengenai banyaknya protes mengenai perbedaan perlakuan.

"Sementara Gunawan Sadbor saat ini kita tangguhkan dan kita jadikan dia duta, duta untuk anti gambling online," ungkap Sigit.

"Ini juga mungkin juga bisa menjawab beragam macam pertanyaan kenapa hanya ada perbedaan ataupun perbedaan perlakuan terhadap influencer," katanya.

Kembangkan Kasus

Sigit menyatakan, Polri terus berupaya menyadarkan orang-orang nan terlibat judol. Polisi juga mengembangkan kasus dari orang orang nan telah diamankan lantaran judol.

"Intinya terhadap mereka nan belum mengerti kita sadarkan dan kemudian kita jadikan mereka duta untuk anti kampanye judi," kata Sigit.

"Sebaliknya mereka juga kita manfaatkan untuk mendalami dan mengembangkan siapa orang-orang nan berada di belakang mereka," pungkasnya.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik