Soal Pembekalan, Bima Arya Sebut Prabowo Ingin Samakan Frekuensi Anggota Kabinet

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengikuti pembekalan calon wakil menteri (Wamen) Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024).

Bima Arya mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto nan membuka pembekalan ini menyampaikan pentingnya menyamakan gelombang dan perspektif antar-anggota kabinet dari latar belakang beragam serta menekankan prioritas pemerintahan ke depan.

"Kata beliau, latar belakang personil kabinet berbeda-beda. Ada aktivis, ada budayawan, politisi. Maka dari itu, kudu disamakan frekuensinya, perspektifnya," kata dia di Hambalang, Kamis.

Selain itu, Prabowo juga memberikan pemahaman terhadap konstelasi dunia nan mencakup aspek geopolitik dan ekonomi.

"Beliau menyampaikan dan menggarisbawahi daripada kita tentang seni mengelola negara secara andal, alias seni keahlian mengelola negara," ucap dia.

Bima Arya mengatakan, pembekalan ini juga menghadirkan narasumber dari latar belakang internasional. Peserta mendengarkan paparan mengenai isu-isu pemberantasan korupsi, kepintaran buatan alias artificial intelligence (AI), dan keberhasilan pertumbuhan ekonomi Dubai.

Bima Arya menilai, pembekalan calon wamen ini sangat informatif dan bermanfaat, serta memberikan wawasan nan luas bagi semua peserta.

"Jadi kami satu hari ini dibukakan perspektifnya, disamakan frekuensinya, dan kita lebih memahami apa nan dipahami oleh presiden terpilih," ucap dia.

Menurut dia, pembekalan adalah satu langkah mempersiapkan transisi pemerintahan. Diharapkan, pembantu presiden nan berasal dari pelbagai latar belakang bisa memahami program-progam dan sasaran pencapaian pemerintah ke depan.

"Karena menurut presiden terpilih nan perlu kita kuatkan adalah kebersamaan elite. Makanya jika orang bilang ini kabinet gendut ya memang ini adalah kabinet nan berupaya mengakomodasi semua, nan krusial sekarang kan strukturnya fungsinya koordinasi, kerjasama itu bisa dilakukan dengan baik," ucap dia.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik